Menggali Fakta Kondiloma Akuminata, Kutil Kelamin yang Meresahkan dan Potensi Ancaman Kesehatan

- Senin, 15 Januari 2024 | 13:00 WIB
Menggali Fakta Kondiloma Akuminata, Kutil Kelamin yang Meresahkan dan Potensi Ancaman Kesehatan


NARASIBARU.COM
-Beberapa orang mungkin pernah mendengar tentang kondiloma akuminata, atau yang kerap disebut juga sebagai kutil kelamin.

Kondisi ini merupakan salah satu penyakit seksual menular yang paling umum dialami orang-orang di seluruh dunia.

Kondiloma akuminta disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).

Umumnya, virus ini menular melalui kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi.

Lantas, apakah kondisi ini tergolong berbahaya dan bisa mengancam nyawa? Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta tentang kondiloma akuminata yang perlu diketahui.

Laman National Health Service UK (NHS), menulis kondiloma akuminata adalah kondisi yang ditandai benjolan daging yang bisa muncul di penis, vagina, atau rektum.

Baca Juga: Hadang Dominasi Hilux-Triton, Hyundai Lempar Santa Cruz

Benjolan ini juga bisa muncul di mulut atau tenggorokan jika pengidapnya melakukan seks oral.

Kondiloma akuminata dikenal juga dengan sebutan genital wart atau kutil kelamin. Kondisi disebabkan oleh infeksi varian virus HPV, khususnya HPV 6 dan HPV 11.

Sebagian besar kasus kondiloma akuminata tidak membutuhkan pengobatan khusus dan dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan.

Namun, kondiloma yang sudah hilang memiliki kemungkinan untuk kambuh sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut, seperti obat-obatan atau operasi.

Penyebab dan Gejala Kondiloma Akuminata

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus HPV.

Utamanya, virus ini menular ketika seseorang melakukan kontak seksual baik secara vaginal, anal, maupun oral dengan orang yang sudah terinfeksi. Virus juga bisa masuk ke dalam tubuh lewat luka, atau ditularkan oleh ibu kepada bayi saat menjalani persalinan normal.

Adapun faktor risiko lain yang bisa memicu terjadinya kutil kelamin meliputi:

- Kebiasaan gonta-ganti pasangan seksual

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jagosatu.com

Komentar