NARASIBARU.COM - Setelah 9 bulan mengandung, ibu dihadapkan pada proses persalinan. Melahirkan adalah proses tidak mudah dan tak jarang terdapat risiko yang harus dialami pasca persalinan.
Salah satunya adalah kesulitan buang air kecil. Kondisi sulit buang air kecil pasca persalinan disebut sebagai retensio urin pasca persalinan atau RUPP.
Penyebab Sulit Buang Air Kecil Pasca Persalinan
Persalinan normal terjadi di area vagina, sehingga wajar bila kandung kemih juga mengalami dampaknya sebab letak keduanya yang berdekatan. Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya retensi urin pasca persalinan normal, yaitu:
Baca Juga: Selalu Merasa Hancur dan Tidak Berguna, Simak Kegiatan yang Bisa Menghilangkan Overthingking
1. Tekanan saat Janin Keluar
Tekanan saat janin akan keluar dari tubuh bisa menyebabkan kandung kemih mengalami trauma. Trauma pada kandung kemih dan saluran kencing ketika persalinan dapat mengakibatkan peradangan (inflamasi), luka (iritasi), maupun edema (bengkak).
Hipotonia (tonus otot yang menurun) pada otot kandung kemih membuat otot tetap dalam kondisi rileks dan tidak berkontraksi akibat pengaruh hormonal ataupun anestesi epidural ketika persalinan.
Obat-obatan atau anestesi yang diberikan untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan terkadang justru bisa berdampak pada menurunnya kepekaan otot kandung kemih.
2. Infeksi pada saluran kemih
Infeksi saluran kemih sering terjadi pada ibu pasca persalinan normal.
3. Faktor psikologis
Faktor psikologis yang timbul dari ibu hamil pasca persalinan akibat rasa takut merasa sakit atau nyeri ketika buang air kecil. Hal ini akan membuat ibu jadi merasa kesulitan untuk buang air kecil.
Kesulitan buang air kecil pasca persalinan atau RUPP terjadi selama 6 jam setelah melahirkan. Kondisi ini harus segera diatasi, sebab dalam 1 hari seseorang harus buang air kecil minimal 4 kali dalam sehari setiap 6 jam sekali.
Bila tidak, saluran kemih akan terganggu. Ibu harus segera buang air maksimal 6-8 jam pasca bersalin guna mengurangi risiko pendarahan pada kandung kemih bila terlalu penuh.
Cara Mengatasi Sulit Buang Air Kecil Setelah Persalinan
1. Minum Banyak Cairan
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi sulit buang air kecil pasca persalinan adalah dengan minum banyak cairan.
Cairan yang banyak bisa merangsang keinginan untuk buang air kecil serta memperlancar pencernaan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung