Lebih dari 700 Ribu Warga Mengidap Ginjal Kronik, Mayoritas Gara-gara Hipertensi

- Selasa, 16 Januari 2024 | 11:01 WIB
Lebih dari 700 Ribu Warga Mengidap Ginjal Kronik, Mayoritas Gara-gara Hipertensi

NARASIBARU.COM - Hasil riset data kesehatan (Riskesdas) 2018, tercatat lebih dari 700 ribu warga Indonesia terkena penyakit ginjal kronik. Penyebab utamanya adalah hipertensi.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH mengatakan tak sedikit pasien yang sudah menjalani hemodialisis atau cuci darah mengidap hipertensi.

"Nggak heran ya, data riskesdas juga terkait hipertensi di atas 34 sekian persen. Berarti kalau ada 30 orang 10 di antaranya kena hipertensi. Selain itu ada diabetes," jelasnya seperti yang dikutip detik.com.

Baca: Hati-hati nyeri pinggang berkepanjangan

Selanjutnya dokter Pringgodigdo mengungkapkan dari 700 ribu tersebut, penderita mayoritas adalah usia dewasa di atas 15 tahun.

Dokter Pringgodigdo mengimbau masyarakat agar tidak menyepelekan penyakit ini dan menerapkan gaya hidup yang sehat.

Jika penyakit ginjal dibiarkan, maka dapat memicu penyakit gagal ginjal hingga penyakit kardiovaskular lainnya, seperti jantung.

"Untuk pencegahannya, karena tadi paling banyak hipertensi dan diabetes jadi kita lakukan gaya hidup untuk mencegah itu. Mencegah diabetes dan hipertensi, mulai dari diet seimbang, mencegah kelebihan berat badan, cukup garam tidak berlebihan, kemudian aktivitas fisik yang teratur," terangnya.

Baca: Kanker pankreas intai usia muda

Dia menjelaskan penyakit ginjal kronik atau chronic kidney disease (CKD) adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap selama bertahun-tahun.

Pada tahap awal, penyakit ini tak memicu gejala yang signifikan. Kebanyakan pasien terdiagnosis saat penyakit telah di tahap lebih lanjut.

Apabila penyakit ginjal kronik sudah memasuki tahap lanjut, pengidapnya biasanya mengalami gejala berupa: rasa lelah, insomnia, bengkak di pergelangan kaki, kaki dan kulit terasa gatal.

Reporter: Nurakhmayani

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com

Komentar