Sub Pekan Imunisasi Polio Nasional Digelar Serentak di Jawa Timur Januari-Februari 2024, Haruskah Bagi Anak?

- Selasa, 16 Januari 2024 | 12:00 WIB
Sub Pekan Imunisasi Polio Nasional Digelar Serentak di Jawa Timur Januari-Februari 2024, Haruskah Bagi Anak?

Jatim Hari Ini - Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio akan digelar serentak di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya di Jawa Timur.

Sub PIN Polio ini sebagai langkah antisipasi dan mitigasi penyebaran virus Polio.

Dilansir NARASIBARU.COM dari Kemenkes RI, Sub PIN Polio akan diberikan kepada anak berusia 0-7 tahun baik yang belum pernah maupun sudah mendapatkan imunisasi polio.

Baca Juga: Kemenkes Temukan 3 Kasus Polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur Walaupun Sudah Imunisasi, Ternyata ini Penyebabnya

Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Polio.

Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, bahkan kematian.

Polio tidak bisa diobati, namun bisa dicegah dengan melakukan imunisasi. Vaksin Polio berupa imunisasi tetes yang dilakukan selama 2 kali secara serentak.

Baca Juga: Upaya Menanggulangi Lumpuh Layu Akut di Jawa Timur, Pemkot Surabaya Targetkan 329.616 Anak Terima Sub Pin Polio

Jadwal imunisasi Polio untuk wilayah Jawa Timur yakni putaran satu, 15-21 Januari 2024. Sedangkan putaran dua, 19-25 Februari 2024.

Anak perlu mendapatkan dua kali tetes Polio pada kegiatan Sub PIN karena Polio sangat mudah dicegah dengan imunisasi Polio.

Anak usia 0-7 tahun harus mendapatkan dua kali tetes Polio dengan jarak minimal 1 bulan agar mendapatkan kekebalan optimal terhadap virus Polio dan terhindar dari kelumpuhan permanen.

Baca Juga: Pj Bupati Bondowoso Ikut Beri Vaksinasi Polio ke 80 Ribu Siswa Siswi TK dan SD

Anak yang sudah mengikuti imunisasi rutin Polio tetes (OPV) 4 kali dan Polio suntik (IPV) 1 atau 2 kali tetap harus mendapatkan imunisasi saat Sub PIN Polio berlangsung.

Tujuannya untuk melindungi anak dari virus Polio, menghentikan penyebaran virus polio dan menanggulangi KLB.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimhariini.co.id

Komentar