NARASIBARU.COM - Teri nasi adalah ikan laut yang dikenal sebagai makanan tinggi nutrisi dan sering dijadikan menu tambahan pada MPASI oleh Ibu.
Namun, jenis ikan teri yang sering kita jumpai ada ikan teri yang sudah dikeringkan. Sangat jarang menemui ikan teri nasi yang masih segar atau basah.
Walaupun sama-sama ikan teri nasi, tetap saja ada perbedaan dari segi kandungan nutrisi dan manfaatnya terutama untuk MPASI bayi.
Mana yang lebih bagus antara ikan teri nasi kering dengan teri nasi basah ?
Teri Nasi Basah
Ikan teri nasi basah sering disebut sebagai ikan bilis. Ikan ini memiliki panjang sekitar 3-7cm.
Banyak dari kita menemukan ikan ini sudah dalam bentuk dikeringkan. Padahal ikan teri nasi yang basah ini tergolong ikan segar. Ikan segar ini sering di dapati pada pesisir pantai yaitu dimana air laut dan daratan bertemu.
Di Indonesia ikan teri nasi ini juga kerap diolah menjadi lauk pauk yang beragam, contohnya pepes, sambal teri untuk lauk nasi lemak, di buat bakwan dan juga digoreng kering.
Di samping ikan ini tergolong ikan segar, ikan ini juga mengandung tinggi kalsium dan omega-3 baik untuk pertumbuhan bayi dan anak. Ikan teri nasi basah ini sangat bagus untuk subtitusi telur dan susu.
Teri Nasi Kering
Sama halnya dengan teri nasi basah, ikan ini adalah versi ikan yang sudah diawetkan secara alami melalui pengeringan.
Ikan teri nasi kering lebih mudah didapatkan di pasar maupun supermarket.
Baca Juga: Teri Nasi Tinggi Kalsium Baik Untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
Karena telah mengalami proses pengeringan, maka kadar garam dan kandungan kalsium di dalam tulang ikan kecil ini bisa di bilang lebih tinggi dari ikan teri basah.
Selain mudah didapat, ikan teri nasi kering sering digunakan untuk membuat kaldu ikan. Jika dalam bentuk bubuk maka akan mudah dijadikan tambahan makanan, bisa dicampur dalam MPASI bayi, atau membuat sup untuk keluarga.
Mana yang Lebih Bagus Untuk MPASI?
Dilansir dari Healtline, terdapat kandungan nutrisi penting yang baik untuk perkembangan bayi dan juga anak.
Sekitar 20 gram ikan teri basah mengandung:
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung