Puskesmas Trawas, Kabupaten Mojokerto, Antisipasi Penularan, Ribuan Anak Divaksin Polio

POLIO merupakan penyakit menular yang menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan seumur hidup. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit dari virus Polio ini, ribuan anak usia 0-7 tahun di Kecamatan Trawas digeber imunisasi polio sejak Senin (15/1) lalu.

Hal ini bersamaan dengan 26 Puskemas se-Kabupaten Mojokerto yang melaksanakan vaksin polio putaran pertama.

Kepala Puskesmas Trawas drg Aita Yessi Silia, sebagai bagian program imunisasi dasar, pemerintah telah menyediakan vaksin anak polio secara gratis.

’’Vaksin polio diberikan 2 tetes. Untuk jumlah sasarannya di Kecamatan Trawas mencapai 3.961 anak yang tersebar di 13 desa,’’ katanya.

Menurutnya, polio adalah penyakit menular yang menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan seumur hidup.

TURUN GUNUNG: Puskesmas Trawas bersama stakeholder terkait getol memberikan imunisasi polio di belasan desa se-kecamatan. (Indah Oceananda/JPRM)

Sehingga, pemberian imunisasi polio tetes serentak tanpa memandang status imunisasi Polio sebelumnya.

’’Selain di posyandu, kami juga gencar mengunjungi PAUD-TK, SD/MI untuk menyasar semua anak usia 0-7 tahun. Karena mereka wajib mendapatkan imunisasi polio sebagai pencegahan sejak dini,’’ terang dia.

Untuk menjaga konsistensi pencapaian sebelumnya, pihaknya merangkai strategi dengan menggandeng seluruh lintas sektor.

Di antaranya koordinasi kecamatan, desa, serta seluruh stakeholder terkait agar berperan aktif. Mengingat, Sub PIN Polio ini merupakan program pemerintah.

’’Mudah-mudahan cakupan vaksinasi putaran pertama ini bisa terpenuhi. Strateginya, kita bekerja sama dengan lintas sektor dan lintas program, kemudian setiap harinya kita evaluasi pencapaiannya seperti apa,’’ pungkasnya. (oce/fen)