PONTIANAK,NARASIBARU.COM -Masalah kesehatan umum yang sering muncul, termasuk pada anak-anak, adalah diare. Pada umumnya, diare pada anak bersifat ringan dan dapat pulih dalam beberapa hari dengan perawatan di rumah.
Meskipun demikian, diare dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kehilangan nafsu makan pada anak. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui jenis makanan untuk anak diare yang tepat.
Sebetulnya tidak ada menu makanan khusus yang disarankan untuk anak yang sedang mengalami diare.
Baca Juga: Penting! Mendidik Tanpa Emosi, Kunci Kesehatan Mental Anak? Berikut Penjelasannya!
Namun, umumnya, anak yang sedang diare lebih memilih makanan dengan rasa hambar dan tekstur lembut.
Berikut adalah beberapa opsi makanan yang dapat diberikan pada anak yang mengalami diare:
1. Sup ayam yang hangat
Sup ayam yang hangat dapat menjadi makanan yang nyaman bagi anak yang sedang diare. Selain kaya nutrisi, sup ayam juga memberikan asupan cairan yang penting untuk mencegah dehidrasi.
2. Pisang dan buah-buahan segar
Buah pisang memiliki tekstur yang lembut sehingga cocok untuk dikonsumsi anak yang sedang diare karena mudah untuk anak cerna.
Tak hanya itu saja, pisang juga memiliki kemampuan untuk memadatkan kotoran dan membantu mengatasi diare.
Selain pisang, buah-buahan segar lainnya seperti apel, lemon, blueberry, dan jambu biji juga dapat diberikan.
3. Yoghurt
Meskipun yoghurt berbahan dasar susu, ini tetap dapat diberikan pada anak yang mengalami diare karena kandungan probiotiknya.
Probiotik membantu dalam pemulihan usus dengan mempercepat proses penyembuhan.
4. Kentang rebus atau panggang
Makanan yang mengandung pati, seperti kentang, dapat memberikan nutrisi dan membantu mengatasi diare pada anak.
5. Gandum utuh
Sereal, roti gandum utuh, dan oatmeal mengandung serat tinggi yang dapat membantu memadatkan kotoran, sehingga cocok dikonsumsi saat anak mengalami diare.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: borneostreet.id
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung