BELAKANGAN lini pemerintahan gencar menggelar pekan imunisasi nasional (PIN) polio. Imunisasi ini penting karena polio bisa membahayakan.
Virus polio merupakan virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus, bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.
Virus polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.
Kabid Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinkes Kabupaten Probolinggo, Dewi Veronica mengatakan, polio adalah penyakit virus yang sangat menular.
Sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Virus polio memasuki tubuh melalui mulut, dalam air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan bahan feses dari orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Inilah Ketofastosis: Ubah Gaya Hidup Bonus Rejuvenasi
”Virus berkembang biak di usus dan diekskresikan oleh orang yang terinfeksi di feces, yang dapat menularkan virus ke yang lain. Virus dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan,” katanya.
Dewi menerangkan, polio dapat menyerang pada usia berapapun. Tetapi polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Pada awal abad ke-20, polio adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti di negara-negara industri karena melumpuhkan ratusan ribu anak setiap tahun.
”Kemudian tahun 1950-1960-an polio telah terkendali dan praktis dihilangkan sebagai masalah kesehatan masyarakat di negara-negara industri. Hal ini setelah pengenalan vaksin yang efektif,” terangnya.
Apa saja gejala polio? Dewi mengungkapkan, masa inkubasi virus polio biasanya memakan waktu 3-6 hari, dan kelumpuhan terjadi dalam waktu 7-21 hari.
Kebanyakan orang terinfeksi 90 persen tidak memiliki gejala atau gejala yang sangat ringan dan biasanya tidak dikenali.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung