INFODINAMIS - Vincent van Gogh seorang seniman dunia terkenal sempat diminta oleh sang ayah agar setidaknya bisa memiliki seorang anak, namun kehidupan percintaannya selalu gagal.
Sang ayah berpendapat bahwa hidup tanpa penerus adalah hal yang berat dan itu adalah penentu martabat seorang lelaki.
Dibalik kehebatannya Van Gogh mengalami psikosis dan waham. Walaupun ia merasa khawatir dengan kondisi kejiwaannya, ia sering kali mengabaikan kesehatan fisiknya, sehingga ia tidak makan dengan benar dan malah banyak minum alkohol.
Baca Juga: Tadulako CEFOR FKM Untad Advokasikan Kembali Penegakan KTR di Lingkungan Fakultas
Pertemanannya dengan Gauguin berakhir setelah terjadinya pertengkaran yang kemudian membuat Van Gogh memotong kuping kirinya sendiri.
Ia lalu secara sukarela masuk ke rumah sakit jiwa di Saint-Rémy pada tanggal 8 Mei 1889.
Setahun kemudian, ia memutuskan untuk keluar, dan ia kemudian pindah ke Auberge Ravoux di Auvers-sur-Oise di dekat Paris.
Di situ ia dirawat oleh seorang dokter homeopati yang bernama Paul Gachet.
Depresinya masih berlanjut dan pada tanggal 27 Juli 1890 van Gogh menembak dadanya sendiri dengan sepucuk pistol revolver. Ia menjemput ajal akibat luka-lukanya dua hari kemudian.
Banyak yang berspekulasi dan muncul beragam teori tentang ini, ada yang mengatakan kalau Vincent van Gogh stres karena gagal cintanya akibat masalah kejiwaan yang mungkin berpengaruh pada kesuburannya yang memang bisa saja terjadi dan memiliki gejala tertentu.
Baca Juga: Badminton FKM Untad, Bentuk Menjaga Kesehatan dan Mempererat Silaturahim
Sebagaimana diketahui bahwa
Sekitar 13 dari 100 pasangan tidak bisa hamil melalui hubungan seks tanpa kondom. Ada banyak penyebab infertilitas pada pria dan wanita.
Pada lebih dari sepertiga kasus infertilitas, masalahnya ada pada pria. Hal ini paling sering disebabkan oleh masalah produksi sperma atau pengiriman sperma.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: infodinamis.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung