Tidur dengan Rambut Basah Dapat Mengakibatkan Flu? Yuk Cek Faktanya!

NARASIBARU.COM - Tentunya Anda tidak jarang mendengar kabar di media sosial bahwa tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan flu dan pilek.

Sebenarnya, pernyataan itu tidak benar. Dr. William Schaffner, profesor kesehatan di Divisi Penyakit Menular di Vanderbilt University Medical Center, dikutip dari liputan6.com mengatakan pendapat tersebut sudah lama terbukti salah.

Virus adalah penyebab utama flu dan pilek, bukan rambut basah. Ahli trikologi Dominic Berg juga mengatakan bahwa penyakit dan influenza adalah akibat dari paparan virus dan infeksi.

Sehabis bekerja dan berkeringat, memang rasanya akan sangat nikmat bila melakukan aktivitas mandi atau keramas.

Aktivitas ini tidak hanya membersihkan dan mengharumkan tubuh, tetapi juga menenangkan tubuh dan pikiran.

Namun aktivitas ini tentu terasa sangat tidak nyaman pada akhirnya karena bantal menjadi basah dan kulit kepala menjadi lembap.

Banyak orang yang lelah dan mengantuk sehingga langsung tertidur tanpa mengeringkan rambut.

Hal tersebut dianggap memungkinkan seseorang terkena flu keesokan harinya.

Nah, kebiasaan ini sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Dapat Mengakibatkan Flu?

Namun apakah tidur dengan rambut basah benar-benar menyebabkan Anda flu?

Sebenarnya, Anda tidak bisa sepenuhnya mempercayai berita ini. Sebelum mengaitkan tidur dengan rambut basah dan pilek, penting untuk memahami terlebih dahulu penyebab utama flu.

Tidak ada bukti bahwa tidur dengan rambut basah menyebabkan flu atau pilek. Penyebab utama pilek adalah infeksi virus.

Baca Juga: Perpaduan Cengkeh dan Madu: Campurkan Keduanya dan Ucapkan Selamat Tinggal Pada Batuk, Pilek, dan Flu

Pilek terjadi ketika virus masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, atau mata. Virus ini menyebar melalui droplet ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau berbicara.