Cek Fakta Soal Kabar yang Beredar Bahwa Orang dengan Golongan Darah O Disarankan Menghindari Minum Kopi  

- Selasa, 23 Januari 2024 | 08:01 WIB
Cek Fakta Soal Kabar yang Beredar Bahwa Orang dengan Golongan Darah O Disarankan Menghindari Minum Kopi  

BALI EXPRESS - Kopi, minuman yang berasal dari biji kopi, telah menjadi salah satu komoditas perdagangan terbesar di dunia.

Kini, popularitas kopi semakin meningkat di kalangan berbagai lapisan masyarakat, tercermin dari banyaknya kedai kopi yang tersebar di seluruh dunia.

Banyak yang percaya bahwa kopi memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan.

Baca Juga: DBD Mulai Marak di Klungkung, Ini Upaya yang Akan Dilakukan Dinas Kesehatan

Selain memberikan energi dan membantu menurunkan berat badan, kopi juga dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung.

Beberapa manfaat kesehatan lainnya meliputi penurunan risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko parkinson, menurunkan risiko diabetes tipe 2, dan menjaga kesehatan otak.

Belakangan ini, beredar kabar bahwa orang dengan golongan darah O sebaiknya menghindari konsumsi kopi karena dapat menyebabkan pengentalan darah.

Sebuah studi menyebutkan bahwa golongan darah O rentan terhadap penyakit maag dan asam lambung.

Namun, perlu dicatat bahwa belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara golongan darah O dan risiko pengentalan darah akibat konsumsi kopi.

Baca Juga: 7 Tips Ampuh Mengatasi Jerawat: Perubahan Gaya Hidup untuk Kulit Sehat

Dr. Zubairi Djoerban, seorang spesialis penyakit dalam sub spesialis hematologi onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menegaskan bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Menurut Dr. Zubairi, ada saran untuk orang dengan golongan darah O agar mengurangi konsumsi kopi, tetapi alasannya bukan karena risiko pengentalan darah, melainkan kemungkinan terjadinya 'deg-degan'.

Sebuah jurnal yang diterbitkan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dapat mengurangi risiko trombosis vena sebesar 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Risiko pengentalan darah juga disebut lebih tinggi pada golongan darah A dan B dibandingkan golongan darah O.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: baliexpress.jawapos.com

Komentar