SWARGANTARA - Rambut yang dimiliki beberapa orang mungkin mengalami pertumbuhan yang lama.
Tnetunya hal ini karena jenis rambut beberapa orang memang berbeda.
Dalam rambut, ada yang dinamakan folikel, di mana folikel ini memliki empat fase pertumbuhan.
Baca Juga: Tesla Tak Pakai Nikel atau Tidak? Ini Jawaban Pertanyaan Gibran Kepada Cak Imin Saat Debat Cawapres
Keempat fase itu yaitu 1. Fase anagen (fase tumbuh) 2. Fase catagen (fase transisi) 3. Fase telogen (fase istirahat) dan 4. Fase eksogen (fase penumbuhan rambut).
Folikel rambut yang melewati keempat fase tersebut, akan menentukan panjang dan volume rambut seseorang.
Berikut ada 5 alasan rambut susah untuk tumbuh, yang dikutip melalui Stylecraze.
1. Genetika
Genetika memainkan peran penting dalam mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut.
Jika memiliki rambut panjang, sehat, berkilau, dan tebal hal ini mungkin bagus. Namun jika tidak, perlu berusaha ekstra untuk menghentikan rambut dari penipisan dan meningkatkan pertumbuhannya.
Baca Juga: Berikut Bacaan Doa Sujud Syukur Lengkap Beserta Arti Dan Tata Cara Pelaksanaannya
2. Tingkat Stres
Secara medis terbukti bahwa segala jenis stres fisik atau psikologis merusak pertumbuhan rambut. Stres memicu suatu kondisi yang disebut Telogen effluvium di mana rambut memasuki fase telogen (fase istirahat) sebelum waktunya, sehingga membatasi 30 persen pertumbuhannya sepenuhnya.
Meskipun kondisi ini tidak memerlukan perawatan medis dan berlangsung tidak lebih dari enam bulan, itu mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan rambut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: swargantara.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung