Mengutip dari hellosehat, Kamis, 25 Januari 2024 adapun beberapa penyebab umum luka pada wanita
1. Kurangnya Pelumas saat Hubungan Seksual
Kurangnya pelumas saat berhubungan seksual dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan merusak jaringan vagina. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk kurangnya rangsangan seksual, perubahan hormon, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Infeksi jamur atau bakteri, seperti infeksi jamur Candida atau bakteri vaginosis, dapat menyebabkan peradangan dan luka di dalam vagina. Infeksi ini dapat terjadi karena perubahan bakteri normal di vagina atau penurunan sistem kekebalan tubuh.
3. Iritasi Kimia
Paparan vagina terhadap bahan kimia tertentu, seperti sabun atau produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia keras, dapat menyebabkan iritasi dan luka pada area tersebut.
4. Menopause dan Penurunan Hormon
Selama menopause, penurunan produksi hormon estrogen dapat menyebabkan penipisan jaringan vagina (atrofi vagina). Hal ini dapat meningkatkan risiko luka dan peradangan saat berhubungan seksual.
Beberapa kondisi kulit, seperti dermatitis atau psoriasis, dapat mempengaruhi area genital dan menyebabkan luka atau peradangan.
6. Cedera Traumatik
Cedera akibat trauma, seperti kecelakaan atau kekerasan seksual, dapat menyebabkan luka pada vagina. Pengobatannya seringkali memerlukan dukungan kesehatan mental dan fisik.
7. Tumor atau Pertumbuhan Abnormal
Meskipun jarang, tumor atau pertumbuhan abnormal di area genital dapat menyebabkan luka atau peradangan.
Perawatan kesehatan seksual wanita melibatkan pemahaman dan perhatian terhadap kesehatan vagina. Jika terjadi luka atau gejala lainnya, tidak ada yang lebih penting daripada mencari bantuan medis yang tepat waktu.
Dengan diagnosis yang akurat dan pengelolaan yang efektif, banyak kondisi yang menyebabkan luka pada vagina dapat ditangani dengan baik, meningkatkan kesehatan dan kenyamanan secara keseluruhan.***
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung