NARASIBARU.COM - Anak-anak dan balita kerap terjangkiti penyakit diare. Hal ini dikarenakan virus yang masuk.
Virus yang satu ini menjadi biang kerok penyakit diare pada anak-anak, bahkan jika tak terangani bisa menjadi akut.
Jangan menyepelekan diare, sebab penyakit ini juga bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Waspada! Orang Tua Harus Perhatikan Anak yang Memgalami Autisme, Begini Gejala Atau Tandanya
Dikutip NARASIBARU.COM dari akun Tiktok @dokteranakbagus, Kamis (25/1/2024).
Diare masih merupakan penyebab utama kematian pada anak balita di Indonesia bersama dengan pneumonia atau radang paru-paru.
Diare disebabkan oleh rotavirus. Virus ini merupakan virus langganan yang kerap menjangkiti anak-anak dan balita.
Baca Juga: Tak Harus Makanan Mahal, Inilah Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Anak
Terlihat pada data tahun 2018, sebanyak 47,5% atau hampir 50 persen anak-anak menderita diare.
Perlu diketahui rotavirus dapat ditemukan dimana saja, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Hal yang menjadi kewaspadaan adalah rotavirus sangat menular.
Diare yang disebabkan oleh rotavirus diawali dengan demam tinggi dan muntah-muntah,
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: vimanews.id
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung