Pasta Gigi dapat Sembuhkan Luka Bakar, Mitos atau Fakta?

- Jumat, 26 Januari 2024 | 10:00 WIB
Pasta Gigi dapat Sembuhkan Luka Bakar, Mitos atau Fakta?

NARASIBARU.COM - Pasta gigi untuk pengobatan luka bakar sudah dipercaya banyak orang Indonesia sejak lama.

Hal ini diduga dapat membuat luka terasa lebih sejuk dan lebih cepat sembuh.

Benarkah Pasta Gigi Bisa Sembuhkan Luka Bakar? 

Faktanya, penggunaan pasta gigi pada luka bakar bisa memperburuk keadaan.

"Itu hanya mitos. Saya sangat menyarankan Anda tidak melakukan hal ini karena sangat berbahaya," kata dr. Ratu Mirah Afifah GCGLinDent, Division Head for Health & Wellbeing dan Professional Institution Univeler Indonesia Foundation 

Seperti dengan pernyataan dari dr Vera Ikasari, SpBP yang dikutip dari Kominfo, “Jangan berikan pasta gigi, tepung, kecap, mentega, dll. Yang terbaik adalah memberinya es krim.”

Baca Juga: STOP Pakai Pasta Gigi! Berikut Cara Mengatasi Luka Bakar Ringan

Luka bakar dapat terjadi karena berbagai sebab, antara lain kebakaran, kontak dengan gas buang yang panas, dan cipratan minyak panas.

Sehingga kulit yang terbakar menjadi merah, nyeri, hangat, dan melepuh.

Luka bakar dapat bervariasi tingkat keparahannya dan hanya mengenai lapisan luar kulit, atau dapat mengenai lapisan dalam kulit dan saraf.

Luka bakar selalu meninggalkan bekas di kulit yang memakan waktu lama dan sulit dihilangkan.

Ketika luka bakar terjadi, lepuh terbentuk di lapisan kulit terdalam, merusak sel-sel yang biasanya terlibat dalam penyembuhan luka.

Kondisi ini meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.

Mengoleskan Pasta Gigi pada Luka Bakar akan Memperburuk Keadaan.

Pasta gigi bersifat lengket sehingga memudahkan bakteri berkembang biak dan mempersulit penyembuhan luka.

Odol mengandung bahan pembersih gigi seperti kalsium karbonat, kalium sitrat, dan bahan pemutih gigi yang berbahaya bila digunakan pada luka bakar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com

Komentar