Fakta Tentang Pemilik Golongan Darah O dari Sisi Medis, untuk Perempuan Salah Satunya Cenderung Punya Masalah Kesuburan

- Jumat, 26 Januari 2024 | 18:30 WIB
Fakta Tentang Pemilik Golongan Darah O dari Sisi Medis, untuk Perempuan Salah Satunya Cenderung Punya Masalah Kesuburan

NARASIBARU.COM – Darah memiliki banyak sekali keunikan, salah satunya adalah adanya sel dalam darah yang mengandung antigen (sejenis protein), antigen inilah yang membuat darah dapat terbagi menjadi golongan berbeda, atau yang biasa kita sebut dengan golongan darah.

Dari beragam golongan darah itu, ada fakta menarik dari sisi medis mengenai golongan darah O (rhesus negatif). Salah satu fakta yang wajib diketahui, adalah orang yang memiliki golongan darah O bisa mendonorkan darahnya kepada semua jenis golongan darah.

Baca Juga: Golongan Darah O Dilarang Minum Kopi, Berikut Faktanya

Selain itu, golongan darah O juga memiliki risiko pembekuan darah yang lebih rendah dari golongan darah lainnya, namun golongan darah O ini cenderung mengalami masalah kesuburan wanita.

Dilansir dari Siloam Hospital, berikut adalah fakta-fakta menarik golongan darah O dari sisi medis:

1. Pendonor Darah Universal

Orang dengan golongan darah O memang bisa mendonorkan darahnya ke semua jenis golongan darah. Namun sebaliknya, seseorang yang memiliki golongan darah O hanya bisa memperoleh transfusi darah dari jenis golongan darah O yang sama.

Golongan darah O terutama yang memiliki rhesus negatif diketahui tidak memiliki antigen, sehingga risikonya lebih kecil untuk menimbulkan reaksi transfusi darah. Di sisi lain, golongan darah O (rhesus positif) dapat mendonorkan darahnya ke siapa pun yang memiliki golongan darah rhesus positif, seperti O , AB , A , ataupun B .

2. Risiko Mengalami Alzheimer Lebih Rendah

Menurut penelitian medis, orang dengan golongan darah O memiliki kadar gray matter yang lebih tinggi daripada golongan darah tipe lainnya. Gray matter yaitu bagian otak yang berperan penting untuk memproses informasi dan ingatan di dalam otak.

Jika kadar bagian gray matter otak lebih tinggi maka dapat membantu seseorang untuk terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan kemampuan daya ingat, misalnya seperti demensia dan Alzheimer.

3. Risiko Mengalami Pembekuan Darah Lebih Rendah

Pemilik golongan darah tipe O memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami pembekuan darah. Hal ini disebabkan, jenis golongan darah O memiliki jumlah protein yang lebih rendah dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Namun demikian, pemilik golongan darah O tetap harus berhati-hati dan menjaga kesehatannya dengan baik agar terhindar dari gangguan pembekuan darah.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Komentar