NARASIBARU.COM - Melihat si kecil pertama kali melangkahkan kakinya sendiri adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para orang tua.
Kemampuan si kecil untuk dapat berjalan sendiri juga menjadi awal kemandirian seorang anak.
Di mana, anak bayi lebih leluasa untuk berpindah tempat dan bergerak serta mengeksplor hal-hal yang ada di sekitarnya.
Selain itu, berjalan merupakan salah satu capaian perkembangan anak yang penting dalam kehidupannya.
Sehingga saat anak belum juga bisa melangkahkan kakinya sendiri. Padahal teman seusianya sudah dapat berjalan sendiri tentu akan menjadi kekhawatiran orang tua.
Apakah ini berarti si kecil terlambat berjalan? Kenapa si kecil bisa terlambat berjalan?
Baca Juga: Inilah Penyebab Kenapa Anak Bayi Susah Makan Yang Jarang Disadari Oleh Orang Tua
Berjalan merupakan proses pembelajaran yang membutuhkan waktu serta tahapan.
Hal ini dikarenakan berjalan merupakan perkembangan motorik kasar yang melibatkan keseimbangan tubuh anak serta penggunaan otot otot besar pada kaki anak.
Agar anak dapat memiliki keseimbangan tubuh yang baik dan otot kaki yang kuat. Anak harus mampu terlebih dulu menguasai beberapa tahapan-tahapan perkembangan sebelumnya.
Seperti berguling, tengkurap, duduk merangkak, berdiri dan merambat. Umumnya bayi belajar berjalan dengan merambat atau dengan di titah oleh orang tuanya saat usianya mencapai 9 sampai 15 bulan.
Di usianya yang ke-10 bulan bayi mulai belajar berdiri tanpa berpegangan dan di usia 11 sampai 15 bulan bayi akan menunjukkan kemampuan berjalan yang lebih baik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung