Sadari Sebelum Terlambat! 6 Efek Samping Jika Terlalu Banyak Makan Mie Instan

- Senin, 29 Januari 2024 | 14:00 WIB
Sadari Sebelum Terlambat! 6 Efek Samping Jika Terlalu Banyak Makan Mie Instan

 

NARASIBARU.COM - Mie instan olahan praktis yang dijual dalam kemasan, cangkir, atau mangkok.

Bahan utama mie instan biasanya tepung, pati, air, garam, dan/atau pengganti garam yang dikenal sebagai kansui, sejenis air mineral alkali yang mengandung natrium karbonat dan biasanya kalium karbonat.

Selain itu, minyak sawit juga menjadi bahan umum dalam pembuatan mie instan karena mie instan awalnya diproduksi dengan cara digoreng.

Namun, saat ini mie kering udara juga tersedia, dimana mie instan hadir dengan paket penyedap rasa yang berisi bumbu, garam, dan monosodium glutamat (MSG).

Mie instan pertama kali dibuat di Jepang pada tahun 1958. Mie instan pertama di dunia ditemukan oleh Momofuku Ando, penemu dan pengusaha Taiwan-Jepang yang mendirikan Nissin Food Products Co. Ltd.

Sejak penemuannya, mie instan telah menjadi sumber daya yang baik. Banyak yang menyukai makanan ini bagi jutaan konsumen di seluruh dunia. Namun terlalu banyak makan mie instan itu tidak baik bagi kesehatan.

Dilansir dari Mirchi Plus (28/1), berikut ini adalah efek negatif terlalu banyak makan mie instan.

Baca Juga: 4 Makanan Penunda Lapar Tapi Bisa Kenyang Seharian, Selain Mie Instan!

1. Kandungan natrium tinggi

Satu porsi mie instan mengandung antara 397 – 3678mg sodium per 100g porsi, terkadang bahkan lebih.

Meskipun natrium adalah mineral penting untuk berfungsinya tubuh Anda, terlalu banyak natrium tidak baik untuk kesehatan Anda.

Salah satu penyumbang asupan natrium terbesar adalah makanan olahan, termasuk mie instan.

Pola makan tinggi garam dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut , penyakit jantung, dan stroke.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Komentar