Kenali Fakta dan Karakteristik Medis Golongan Darah B yang Katanya Paling Jarang Stres

- Kamis, 01 Februari 2024 | 05:30 WIB
Kenali Fakta dan Karakteristik Medis Golongan Darah B yang Katanya Paling Jarang Stres

 

NARASIBARU.COM - Golongan darah dibedakan berdasarkan antigen yang terdapat dalam permukaan sel darah merah.

Terdapat empat jenis golongan darah yang umum dimiliki manusia yaitu, golongan darah A,B, AB, dan O.

Dari jenis golongan darah, seseorang juga dapat mengetahui informasi genetik, hal yang berkaitan dengan penyakit dan karakter atau kepribadian mereka.

Pada artikel ini kita bahas mengenai golongan darah B. Seseorang dapat memiliki golongan darah B jika pada darahnya terdapat antigen B dan antigen A dalam plasma darah.

Golongan Darah B Juga dibedakan dalam Sistem Rhesus (Rh).

  • Tipe darah B , jika terdapat protein antigen RhD dalam sel darah merah
  • Tipe darah B -, jika tidak terdapat protein antigen RhD dalam sel darah merah

Golongan darah B termasuk salah satu golongan darah yang jarang banyak dimiliki orang Indonesia.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Rhesus Positif dan Rhesus Negatif pada Golongan Darah

Namun sebaliknya, golongan darah B sangat sedikit dimiliki oleh masyarakat Amerika Serikat.

Hal ini diungkap Stanford Blood Center, bahwa hanya 8,5 persen masyarakat Amerika Serikat yang memiliki golongan darah B rhesus positif, dan 1,5 persen golongan darah B rhesus negatif.

Golongan darah B dapat memberikan donor kepada golongan darah B dan AB , sedangkan golongan darah B – dapat mendonorkan ke semua golongan B dan AB, baik rhesus positif maupun negatif.

Sementara itu, golongan darah B hanya dapat menerima donor dari golongand arah O dan B.

Karakteristik Orang Golongan Darah B

Orang dengan golongan darah B dikenal juga memiliki karakteristik dan kepribadian yang unik, beberapa diantaranya:

  • Kreatif

Orang dengan golongan darah B memiliki sudut pandang yang menarik dalam melihat berbagai hal.

Mereka dapat meyelesaikan permasalahan  yang mereka hadapi dengan kemampuan imajinasi dan kreativitas yang mereka kuasai.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com

Komentar