NARASIBARU.COM - Setiap tanggal 1 Februari diperingati sebagai Hari Aspergillosis Sedunia. Momen ini untuk meningkatkan kesadaran tentang aspergillosis.
Aspergillosis diketahui sebagai suatu jenis infeksi jamur yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan.
Infeksi ini disebabkan oleh jamur Aspergillus, yang secara alami ada di lingkungan.
Melalui peningkatan kesadaran dan pendidikan, Hari Aspergillosis Sedunia bertujuan mendorong deteksi dini. Pun paham akan pengobatan efektif untuk mengurangi dampak penyakit ini.
Baca Juga: Dokter Paru: Polusi Udara Dapat Perpendek Usia Harapan Hidup
Sejarah Singkat Awal Mula Hari Aspergillosis Sedunia
Dirunut dari garis waktunya, awal mula Hari Aspergillosis Sedunia bermula dari penemuan korban infeksi jamur pertama sekitar tahun 500 SM.
Melansir laman National Day Today, penemuan ini didilakukan dan didokumentasikan oleh salah seorang dokter Yunani, Hippocrates.
Pada tahun 1840an, ahli mikroskopis David Gruby menyatakan, infeksi jamur dapat menyebabkan kematian manusia.
Ragam penyakit akibat jamur seiring waktu kian masif di seluruh dunia, salah satunya wabah S.A.R.S.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Healing, Ini 6 Destinasi Wisata Alam di Bogor yang Sejuk dan Menyegarkan
Mengenal Penyakit Aspergillosis dan Penyebabnya
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, Aspergillosis merupakan penyakit yang timbul akibat infeksi jamur Aspergillus. Jenis jamur Aspergillus fumigatus menjadi penyebab umum.
Jamur ini bisa ditemukan di berbagai tempat, termasuk tanah, tanaman, daun kering, dan area lembaB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung