NARASIBARU.COM - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mewabah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Bahkan tercatat hingga akhir Januari 2024 ada sebanyak 40 pasien penderita DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
Bahkan dari jumlah total 40 penderita penyakit DBD di Situbondo ini sebagian besar masih balita dan anak-anak.
Pasien DBD di Situbondo tersebut tersebar pada 17 kecamatan di Kabupten Situbondo.
Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo dr Sandy mengatakan, memang saat ini terjadi peningkatan DBD di 17 kecamatan di Kabupaten Situibondo pada awal tahun 2024 ini.
"Terhitung awal Januari hingga 24 Januari 2024, tercatat sebanyak 40 penderita," katanya.
Peningkatan kasus DBD tersebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Sebagian penderita DBD diketahui masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Situbondo.
Menurut dia, sejumlah kecamatan kasus DBD paling banyak terserang yakni Kecamatan Situbondo, Panarukan, Besuki, Mlandingan, Asembagus, dan Kecamatan Banyuputih.
Baca Juga: Sinergi TNI dan Polri se Kabupaten Banyuwangi Bagikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Kurang Mampu
“Kasus DBD ini menyebar di semua kecamatan, tapi ada 6 kecamatan yang merupakan penambahan kasusnya lumayan tinggi, "katanya.
Lebih jauh dr Sandy menegaskan, karena musim hujan tahun 2024 ini, tren kasus DBD makin meningkat di Situbondo.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga Kabupaten Situbondo, untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung