Simak 6 Tips Optimalkan Manfaat Angkat Kaki ke Tembok Untuk Kesehatan

NARASIBARU.COM - Angkat kaki ke tembok, dikenal sebagai pose yoga viparita karani, bukan hanya sekadar posisi fisik, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain mengurangi stres dan kecemasan, pose ini memberikan terapi dengan meredakan sakit kepala, nyeri lutut, ketegangan leher, dan masalah punggung. Untuk mendapatkan manfaat optimal, ada beberapa cara yang dapat diikuti, yaitu:

1. Lakukan Sesantai Mungkin: Posisikan punggung di lantai dan secara perlahan gerakkan tubuh hingga tulang ekor menyentuh tembok. Rilekskan wajah dan leher, sambil meletakkan tangan di samping atau di perut. Selanjutnya, rilekskan seluruh tubuh, menjaga kaki tetap menempel di dinding. Pertahankan posisi ini selama 10 hingga 15 menit, sambil bernapas perlahan untuk mencapai hasil optimal.

2. Lakukan Secara Rutin: Agar hasil yang optimal tercapai, disarankan untuk melatih pose mengangkat kaki ke tembok secara rutin setiap hari. Cobalah melakukannya sekali atau dua kali sehari. Pastikan menggunakan alas yang nyaman untuk menghindari ketidaknyamanan pada punggung selama melakukan pose ini.

Baca Juga: Peduli Warga, Pemprov Kalteng dan Pemkab Mura Bagikan Ribuan Paket Sembako Gratis

3. Lakukan Menggunakan Penyangga: Menggunakan penyangga seperti bantal, lipatan selimut, atau guling di bawah pinggul memerlukan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi, sehingga disarankan untuk melakukannya dengan penyangga demi kenyamanan.

4. Bentuk Huruf V: Untuk mencapai peregangan maksimal, cobalah membentuk huruf V dengan kaki. Tempelkan bagian belakang lutut ke tembok, rapatkan kaki, dan buka kaki perlahan hingga mencapai posisi maksimal. Tahan posisi tersebut selama beberapa menit untuk mendapatkan peregangan yang optimal.

5. Variasi Pose 'Thread the Needles': Lakukan pose dengan cara menekuk kaki kanan dan letakkan pergelangan kaki di paha kaki kiri seperti bersila. Tekuk lutut kiri perlahan dan tekan telapak kaki kiri ke dinding. Turunkan kaki kiri hingga tulang kering sejajar dengan lantai untuk merasakan regangan pada pinggul dan paha kanan. Pertahankan posisi ini selama 1 hingga 5 menit, lalu ulangi dengan sisi yang berlawanan.

Baca Juga: Siswa MTs Pacitan yang Meninggal Diracun Kopi Sianida, Ternyata Korban Salah Sasaran

6. Jangan Langsung Berdiri: Selesaikan pose viparita karani dengan berguling ke sisi, beristirahat sejenak, dan bangkit perlahan. Goyangkan kaki sebelum berdiri untuk menjaga keseimbangan aliran darah. Jika kaki mengalami kesemutan selama pose, tekuk kaki dan dekap lutut ke dada. Setelah rasa kesemutan mereda, ulangi pose tersebut.