Ketua Forum Kades Terdampak Hauling Batubara Sayangkan Satgas Ditarik dari Jalanan

- Senin, 18 Desember 2023 | 22:30 WIB
Ketua Forum Kades Terdampak Hauling Batubara Sayangkan Satgas Ditarik dari Jalanan

NARASIBARU.COM – Anggota Satgas ATJ pada Minggu malam 17 Desember 2023, tidak lagi bertugas membantu mengatur hauling batubara di jalanan mulai dari Kabupaten Batanghari, Muarojambi dan Kota Jambi.

Kabar ini disampaikan Aswan, selaku Dansatgas ATJ. Dikatakannya, jika terjadi kemacetan, kebuntuan, atau bahkan keributan akibat angkutan batubara di lapangan, maka ATJ sama sekali tidak akan bertanggungjawab.

Untuk diketahui, pada Minggu 17 Desember beredar surat dari PPTB Jambi yang ditujukan kepada BPABB dan ATJ. Dalam surat itu disebutkan, pimpinan BPABB dan ATJ diminta menghentikan seluruh aktivitasnya sampai waktu yang tidak ditentukan.

Penarikan Satgas ini sangat disayangkan Ketua forum kades desa terdampak hauling batubara Luki Wijaya. ‘’Selama ini hanya ATJ yang berkomunikasi secara intens dengan kami,’’ ujarnya.

Baca Juga: Bosan Menikmati Gorengan Biasa? Cobain Samosa Lezat Khas Timur Tengah, Ini Resep Mudah Membuatnya

ATJ juga menginisiasi terbentuknya forum desa dan lurah terdampak hauling batubara di jalan umum dan itu sangat baik.

‘’Menurut kami satgas ATJ sangat membantu kelancaran arus lalu lintas. Ketika terjadi insiden, kendaraan cepat dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalulintas,’’ kata Luki.

Dikatakannya, program yang dibuat juga baik dan sangat membantu dalam rangka mencari solusi dan menjalankan aturan atau himbauan pemerintah.

Baca Juga: 56 Peserta Seleksi PPPK Kesehatan di Tanjung Jabung Timur Dinyatakan Lulus Ujian CAT, Cek Linknya

Ia berharap pihak terkait betul-betul menjalankan aturan dan himbauan yang sudah dibuat. Aparat kepolisian juga diminta untuk segera menertibkan kendaraan batubara yang tetap beroperasi di luar jadwal yang sudah  ditentukan.

‘’Sebab, aksi angkutan batubara ini sudah meresahkan dan mengganggu pengguna jalan lainnya,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Cek Spesifikasi dan Harga dari Xiaomi Poco C65, Handphone dengan RAM 8 GB dan Kamera 50 MP

Luki menyebutkan, saat ini sudah banyak sopir batubara menjalankan aturan yang dibuat. ‘’Tapi banyak juga yang tidak mengindahkan aturan. Jangan sampai karena satu dua sopir melanggar, akan jadi contoh sopir lain yang sudah taat aturan,’’ katanya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com

Komentar