NARASIBARU.COM- Manajemen Rumah Sakit (RS) Royal Prima, angkat bicara dan klarifikasi atas dugaan malapraktik yang dilakukan tenaga medis kepada bayi usia 16 bulan.
Bayi usia 16 bulan berinisial AR beralamat di Jalan Flamboyan 1, Vila Ratu Mas No 17, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Royal Prima Jambi.
Direktur Utama RS Royal Prima Kol (purn) dr Tjeffy Gunadi MARS mengatakan, dari tenaga medis dan paramedis telah melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien dengan standar yang tertinggi sesuai panduan praktek klinik dan Standar Prosedur Operasional (SPO).
Baca Juga: Giliran Harga Jual Pinang Naik, Cuaca Jadi Ancaman Petani di Tanjung Jabung Timur
Menyikapi hal ini, dikatakan dia, Senin 30 Oktober 2023 lalu telah dilakukan audit medis oleh Ketua Komite Medik RS Royal Prima Jambi dengan sejumlah kesimpulan.
"Bahwa penatalaksanaan pasien itu sudah sesuai dengan panduan praktek klinis danSPO terhadap penyakitnya," ujarnya.
Dia menyampaikan, tugas pihaknya adalah melayani pasien dan berdaya upaya untuk menyembuhkan pasien dengan standar pelayanan yang tertinggi yaitu sesuai dengan panduan praktek klinis dan SPO.
Baca Juga: Buron Tiga Bulan, Bos Aqua Boom di Sarolangun Diciduk Tim Kejaksaan. Sempat Melakukan Perlawanan
"Masalah kesembuhan penyakit pasien, dan nyawanya pasien itu merupakan hak dan kekuasaan tuhan, itu diluar kekuasaan kami," sebutnya.
Sebagai tenaga medis dan paramedis, dikatakan dia, pihaknya telah berusaha membantu dan berdaya upaya untuk menyembuhkan penyakit pasien sesuai panduan praktek klinis SPO.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan pihak keluarga sebanyak empat kali pertemuan dengan hari yang berbeda.
Baca Juga: Visual Honey Lee Sebagai Janda selama 15 Tahun di Drakor 'Knight Flower' Bergenre Aksi Komedi
Dia mengatakan, dalam setiap pertemuan dihadiri oleh tenaga medis dan paramedis, dan sudah menjelaskan kronologis kematian pasien serta menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh keluarga pasien.
"Keluarga pasien sudah mengerti dan menerima penjelasan dari tenaga medis dan paramedis kami," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Pagar Laut di Pesisir Tangerang Belum Sepenuhnya Dicabut, Nelayan: Kami Merasa Dibohongi!
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin