Ini Penjelasan RS Royal Prima Jambi Kasus Bayi Usia 16 Bulan Meninggal Dunia Diduga Korban Malapraktik

- Rabu, 20 Desember 2023 | 21:31 WIB
Ini Penjelasan RS Royal Prima Jambi Kasus Bayi Usia 16 Bulan Meninggal Dunia Diduga Korban Malapraktik

NARASIBARU.COM- Manajemen Rumah Sakit (RS) Royal Prima, angkat bicara dan klarifikasi atas dugaan malapraktik yang dilakukan tenaga medis kepada bayi usia 16 bulan.

Bayi usia 16 bulan berinisial AR beralamat di Jalan Flamboyan 1, Vila Ratu Mas No 17, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Royal Prima Jambi.

Direktur Utama RS Royal Prima Kol (purn) dr Tjeffy Gunadi MARS mengatakan, dari tenaga medis dan paramedis telah melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien dengan standar yang tertinggi sesuai panduan praktek klinik dan Standar Prosedur Operasional (SPO).

Baca Juga: Giliran Harga Jual Pinang Naik, Cuaca Jadi Ancaman Petani di Tanjung Jabung Timur

Menyikapi hal ini, dikatakan dia, Senin 30 Oktober 2023 lalu telah dilakukan audit medis oleh Ketua Komite Medik RS Royal Prima Jambi dengan sejumlah kesimpulan.

"Bahwa penatalaksanaan pasien itu sudah sesuai dengan panduan praktek klinis danSPO terhadap penyakitnya," ujarnya.

Dia menyampaikan, tugas pihaknya adalah melayani pasien dan berdaya upaya untuk menyembuhkan pasien dengan standar pelayanan yang tertinggi yaitu sesuai dengan panduan praktek klinis dan SPO.

Baca Juga: Buron Tiga Bulan, Bos Aqua Boom di Sarolangun Diciduk Tim Kejaksaan. Sempat Melakukan Perlawanan

"Masalah kesembuhan penyakit pasien, dan nyawanya pasien itu merupakan hak dan kekuasaan tuhan, itu diluar kekuasaan kami," sebutnya.

Sebagai tenaga medis dan paramedis, dikatakan dia, pihaknya telah berusaha membantu dan berdaya upaya untuk menyembuhkan penyakit pasien sesuai panduan praktek klinis SPO.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan pihak keluarga sebanyak empat kali pertemuan dengan hari yang berbeda.

Baca Juga: Visual Honey Lee Sebagai Janda selama 15 Tahun di Drakor 'Knight Flower' Bergenre Aksi Komedi

Dia mengatakan, dalam setiap pertemuan dihadiri oleh tenaga medis dan paramedis, dan sudah menjelaskan kronologis kematian pasien serta menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh keluarga pasien.

"Keluarga pasien sudah mengerti dan menerima penjelasan dari tenaga medis dan paramedis kami," katanya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com

Komentar