NARASIBARU.COM, SEMANGGI - Polda Metro Jaya telah mengirim surat pemanggilan kedua kepada Ketua KPK non-aktif Firli Bahuri untuk pemeriksaan terkini terkait kasus pemerasan dan gratifikasi.
Pemeriksaan ini, yang akan menjadi yang ketiga kalinya, dijadwalkan pada Rabu, 27 Desember 2023, di Gedung Bareskrim Polri.
Surat panggilan kedua diterima pada pukul 20.10 WIB setelah Firli tidak hadir pada panggilan sebelumnya.
Baca Juga: Adisurya Abdy Mentor Festival Film Lamongan
Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim surat pemanggilan kedua kepada Ketua KPK non-aktif, Firli Bahuri, sebagai bagian dari proses pemeriksaan terkini terkait dugaan pemerasan dan gratifikasi.
Firli Bahuri sebelumnya tidak hadir dalam panggilan sebelumnya, dan pada malam itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, mengumumkan bahwa surat pemanggilan kedua telah diterima pada pukul 20.10 WIB.
Dalam keterangan tertulisnya, Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa isi surat pemanggilan menetapkan pemeriksaan pada Rabu, 27 Desember 2023, di Gedung Bareskrim Polri.
Baca Juga: LSM LIRA dan PWMOI Akan Polisikan Dirjen Gakkum KLHK dan 9 Orang Jajaran Dugaan Abuse of Power
Seiring dengan itu, surat perintah membawa atau memanggil paksa juga telah disiapkan sebagai langkah tindak lanjut jika Firli Bahuri kembali tidak hadir.
Ade Safri Simanjuntak menyampaikan bahwa Firli, yang dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri, akan dimintai keterangan terkait harta benda pribadinya.
Pemeriksaan kali ini mencakup aset Firli, harta istri, anak, dan keluarga.
Baca Juga: Adisurya Abdy Mentor Festival Film Lamongan
Penyidik mendapatkan informasi baru mengenai adanya aset atau harta benda yang sebelumnya tidak dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli.
Menurut Ade, harta tersebut tidak termasuk dalam laporan pemeriksaan sebelumnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!
Anggota GRIB Jadi Tersangka Pembakaran Mobil Polisi, Hercules Mengaku Bingung