NARASIBARU.COM – Perbaikan kantor Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, yang mulai dibangun Agustus lalu, resmi selesai pada 14 Desember 2023. Mulai bisa kembali digunakan untuk pelayanan masyarakat.
Lurah Abadijaya, Sodik Murdiono mengatakan, Pembangunan Kelurahan Abadijaya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Cara Cegah Stunting dengan Pijat Bayi Anjuran dr Deva Putriane dan Doodle Exclusive Baby Care
“Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) yang melakukan pembangunan kantor Kelurahan Abadijaya,” ucap Sodik Murdiono.
Sodik Murdiono menjelaskan, Pembangunan ini memakan waktu lima bulan dari awal pengerjaan sampai selesai.
“Dari mulai bulan Agustus 2023 sampai kemarin tanggal 14 Desember 2023 baru bisa pindah kesini,” jelas Sodik Murdiono.
Sodik Murdiono menambahkan, Kantor Kelurahan Abadijaya pindah sementara dekat dari kantor kelurahan tetap.
“Kantornya pindah ke Pasar Musi lantai dua dan kami sudah memberikan imbauan ke warga bahwa kantor Kelurahan Abadijaya pindah sementara ke Pasar Musi,” kata Sodik Murdiono.
Sodik Murdiono menuturkan, imbauan tersebut sudah disebar kepada RT/RW yang ada di Kelurahan Abadijaya.
Baca Juga: DKP3 Depok Distribusi Pangan Sehat Ibu Hamil
“Yang jelas informasi kantor Kelurahan Abadijaya pindah sudah kami beritahu ke Stakeholder kami nah apakah dilanjutkan ke warga oleh RT/RW saya tidak tahu,” tutur Sodik Murdiono.
Sodik Murdiono menegaskan, perbaikan kantor Kelurahan Abadijaya berjalan lancar dari awal sampai akhir.
Baca Juga: Mobil Boks Tertimpa Truk di Depok, Begini Kronologisnya
“Alhamdulillah lancar dan terbukti sekarang sudah selesai dan bisa digunakan kembali untuk pelayanan masyarakat,” tegas Sodik Murdiono. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman