Kabar Bahagia!!! Menpan RB Akan Rekrut CASN Dalam Skala Besar di Tahun 2024, Cek Informasi Lengkapnya di Sini

NARASIBARU.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) berencana untuk melakukan rekrutmen CASN berskala besar di bidang digital yang ditujukan kepada lulusan baru tahun 2024 mendatang.

Dilansir dari laman resmi menpan.go.id mereka saat ini akan berfokus dan berupaya untuk menghadapi transformasi digital dalam birokrasi.

Namun, penekanannya terbatas di posisi yang mengarah pertumbuhan positif, bukan kepada tenaga teknis.

Baca Juga: Bungo Dihantam Banjir, Masyarakat Diminta Siaga dan Waspada

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa telah melakukan pemetaan terhadap posisi-posisi yang mengalami pertumbuhan positif dan mana yang tidak mengalami pertumbuhan.

Namun, terdapat banyak usulan formasi dari kepala daerah yang tidak menyetujui karena kebutuhan posisi perawat, sedangkan yang diajukan adalah tenaga teknis di puskesmas.

Dengan kondisi tersebut, yang masih menunjukkan pertumbuhan sisi positif merupakan dosen, tenaga guru dan sektor kesehatan.

Baca Juga: Cho Yi Hyun Jadi Janda Muda di 'The Matchmakers' Ini Daftar Drakor, Film Korea dan Penghargaanya di Dunia Akting  

Akan tetapi, tidak boleh ada penambahan tenaga teknis fungsional, begitu juga dengan teknis pelaksana. Hal tersebut dikarenakan sebagian akan digantikan dengan teknologi digital.

Anas juga menegaskan berdasarkan perubahan dalam undang-undang terbaru, akan terdapat banyak inovasi termasuk peluang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih fleksibel lagi.

Seperti contoh, seorang akan dapat menjabat sebagai kepala dinas setelah menjalani pelatihan di BUMN terbaik dalam kurun waktu tertentu, bukan mengikuti pendidikan dan pelatihan formal.

Baca Juga: Kombinasi yang Menarik! Resep Fudgy Brownies Burnt Cheesecake, Cemilan Kekinian Cocok untuk Nemenin AKhir Pekanmu

Menteri PANRB tersebut juga menambahkan dalam rencana rekrutmen ASN tahun 2024 mendatang, mereka akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Akan tetapi, pada bulan lalu Menpan RB telah menyampaikan bahwa terdapat banyak lulusan baru yang dapat mengisi posisi-posisi strategis.