NARASIBARU.COM, CIKAMPEK - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 860.106 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-3 libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
Keempatnya yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Demikian disampaikan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).
Dia menambahkan, total volume lalin yang meninggalkan Jabotabek meningkat 23,52 persen dibandingkan lalin normal (696.342 kendaraan) pada periode sama.
Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 11,29 persen (772.835 kendaraan).
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hantam Posko Caleg DPR RI Darmadi Durianto di Jakarta Utara
Sebanyak 395.137 kendaraan (45,94 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 268.100 kendaraan (31,17 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 196.869 kendaraan (22,89 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lalin dari Jabotabek ke Trans Jawa melewati GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek jumlahnya sebanyak 209.952 kendaraan.
Atau meningkat sebesar 50,90 persen dari lalin normal. Sedangkan lalin dari Jabotabek ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama Tol Cipularang berjumlah 185.185 kendaraan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hantam Posko Caleg DPR RI Darmadi Durianto di Jakarta Utara
Angka ini naik sebesar 21,25 persen dari lalin normal.
“Khusus pada Jumat (22/12/2023), Jasa Marga mencatat lalin yang meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama meningkat hingga 98,40 persen".
"Yaitu sebanyak 65.487 kendaraan dari normal 33.008 kendaraan,” ujar Lisye.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman