PONTIANAK – General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak Hambar Wiyadi mengatakan mengatakan arus penumpang mudik natal dan tahun baru diperkirakan akan ada kenaikan 3 – 5 persen dari tahun sebelumnya.
Perkiraan tersebut diungkapkan dia, saat meninjau Terminal Penumpang Pelabuhan Dwikora Pontianak, kemarin.
“Kondisi ini didukung karena faktor perekonomian sudah mulai membaik, pascacovid, serta adanya long weekend liburan anak sekolah dan cuti bersama,” kata Hambar.
Hambar memastikan fasilitas di Terminal Penumpang Pelabuhan Dwikora Pontianak sangat komplit.
Baca Juga: Sambut Natal 2023, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Ajak Rayakan Penuh Suka Cita
Di sana tersedia ruang tunggu yang cukup luas, nyaman, dan dingin, ruang laktasi/menyusui, ruang kesehatan, dan fasilitas umum lainnya.
Lebih lanjut Hambar menyebutkan data per-November 2023, untuk arus kunjungan Kapal RoRo (Roll-on/Roll-off) yang melakukan penyandaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak berasal dari tiga wilayah yaitu Tanjung Priok Jakarta sebesar 10,9 persen, Marunda (78,8 persen), dan Semarang (10,3 persen), dengan total muatan sebanyak 126.945 unit.
“Muatan di dominasi oleh motor sebesar 65 persen, mobil sebesar 17 persen, dan sisanya adalah truk sedang dan tronton yang mengangkut kebutuhan pokok,” jelas Hambar.
Hambar menambahkan bahwa pihaknya juga telah menindaklanjuti beberapa saran dan masukan penumpang kapal RoRo, saat survei kepuasan pelanggan oleh lembaga independen. Seperti, dimisalkan dia, pada penambahan beberapa toilet yang bersih, ruang bermain anak, informasi kedatangan kapal, informasi tiket, dan fasilitas terminal colokan listrik untuk charging HP.
Baca Juga: Harisson Lantik Ani Sofian Sebagai Pj Wali Kota Pontianak
Sementara itu peninjauan tersebut juga dilakukan dia untuk memastikan kesiapan fasilitas yang tersedia di pelabuhan.
Sekaligus juga kesiapan mengantisipasi arus mudik libur Natal dan Tahun Baru. Ikut dalam peninjauan tersebut Direktur Prasarana Perkeretaapian, Dr. Djarot Tri Wardhono.
Kepala KSOP Kelas 1 Pontianak Capt. Weku Frederik Karuntu peninjauan yang dilakukan sebagai bentuk sinergi bersama dengan stakeholder. “Kami melakukan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!