NARASIBARU.COM – Memasuki akhir tahun 2023, serapan anggaran pembangunan di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos sudah mencapai 99.8 persen atau sekitar Rp 2,3 miliar. Capaian ini hampir sesuai dengan target yang sudah di tentukan.
"Pastinya di awal kami menargetkan serapan anggaran mencapai 100 persen, dari total anggaran senilai Rp2,5," ujar Lurah Jatijajar, Mujahidin kepada Radar Depok, Jumat (22/12).
Mujahidin mengatakan, serapan anggaran Kelurahan Jatijajar yang tidak mencapai 100 persen, dikarenakan ada beberapa anggaran yang tidak diserap, karena adanya regulasi dan ketentuan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Tetapi, semua itu sudah kami maksimalkan, saat ini tinggal pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ),” kata Mujahidin.
Baca Juga: Serapan Anggaran Kelurahan Pancoranmas Depok Diklaim Maksimal
Mujahidin menjelaskan serapan anggaran yang sudah masuk digunakan untuk berbagai kegiatan demi kepentingan masyarakat. Antara lain, pembangunan fisik maupun non fisik atau lebih tepatnya pemberdayaan masyarakat.
"Alhamdulillah pembangunan sudah rampung. Meliputi drainase, pengaspalan jalan, pemasangan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), tangki septic tank individu dan sumur resapan," kata Mujahidin.
Mujahdin mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus pada pemaksimalan serapan anggaran pada kegiatan pembangunan. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kelurahan Jatijajar.
“Kami terus mempercepat pembangunan fisik yang sudah di usulkan oleh masyarakat Jatijajar,” tutur Mujahidin.
Saat ini, kata Mujahidin, aparatur Kelurahan Jatijajar sudah menerima berbagai usulan dari masyarakat, terkait pembangunan fisik untuk pembangunan pada 2025 mendatang. Agar, nantinya bisa di bahas pada saat Musrenbang.
Baca Juga: Akrab dengan Lurah Sawangan Baru Depok, Firman Septiadi Nurjaman 3-Habis
“Sudah banyak warga yang mengusulkan terkait pembangunan, saat ini sudah kami tampung untuk persiapan Musrenbang pada Januari 2024,” kata Mujahidin. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Rapat RUU TNI Digelar Tertutup, Koalisi Masyarat Sipil Geruduk Hotel Fairmont
Belum Dinyatakan Lulus, Berani-beraninya Bahlil Pamer Gelar Doktor
Polisi Ngeles, Kasatlantas Sebut Anggota Patwal yang Diduga Tendang Pemotor Sedang Kawal Teman Lama
Review warung nasi goreng kaki lima milik Nagita Slavina, nasinya hanya dipanaskan ulang tapi harganya selangit