METROASPIRASIKU - Kelurahan Yosodadi, sebuah lingkungan yang subur di Kota Metro, telah menjadi saksi sebuah perubahan monumental dengan dimulainya program Kelurahan Cantik (Cinta Statistik).
Pada tanggal 19 September 2023, suasana kehangatan dan semangat penuh terasa di udara ketika Camat Kota Metro Bapak Ferry Handono dan Ibu Kepala BPS Kota Metro Ibu Wintarti Dyah Indriani hadir untuk merayakan pencanangan program yang mengusung keunikan ini.
Program Kelurahan Cantik, atau yang dikenal dengan sebutan Kelurahan Cinta Statistik, merupakan sebuah inisiatif yang menarik dan menyegarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Metro.
Bertujuan untuk memberikan sentuhan kecantikan pada aspek statistik, program ini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, membuktikan komitmen yang kokoh dalam membangun lingkungan yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga cerdas secara statistik.
Dalam sambutannya, Ibu Kepala BPS Kota Metro memberikan gambaran jelas mengenai tujuan dari program Kelurahan Cantik.
Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan statistik.
Mengapa statistik? Karena data statistik menjadi pondasi kuat untuk memahami dinamika masyarakat dan mengambil keputusan yang cerdas dalam pembangunan.
Program ini juga bertujuan untuk menstandarisasi pengelolaan data statistik, sebuah langkah penting untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik.
Dengan kata lain, Kelurahan Cantik tidak hanya menciptakan keindahan fisik, tetapi juga membangun landasan yang kokoh untuk pengembangan yang berkelanjutan.
Keunikan dari Kelurahan Cantik terletak pada penerapan konsep Smart Village, yang sejalan dengan program pemerintah Provinsi Lampung.
Dukungan penuh dari Camat Metro Timur menjadi pendorong kuat bagi keberlanjutan program ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metro.aspirasiku.id
Artikel Terkait
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!