Asmawa Tosepu Bepesan agar Pj Wali Kota Kendari Bisa Hadirdkan Kesejahteraan

KENDARI, NARASIBARU.COM – Eks Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyebut bahwa memimpin Kota Kendari sangat berbeda dengan memimpin kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Karena kata dia, Kota Kendari sangat dinamis terutama sebagai ibukota provinsi yang notabenenya adalah wajah Provinsi Sultra.

Hal tersebut disampaikan Asmawa, usai menghadiri pelantikan Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup yang telah resmi menggantikannya berdasarkan SK Mendagri nomor 100.2.1.3-6624 tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat Wali Kota Kendari, Rabu (27/12/2023).

“Selamat kepada bapak Muhammad Yusup yang telah diberi amanah dan tanggung jawab sebagai Pj Wali Kota Kendari,” ujarnya.

Asmawa berpesan kepada Pj Wali Kota Kendari untuk terus berinovasi, bekerja, berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di Kota Kendari.

Karena kata dia, berdasarkan pengalamannya selama 444 hari menjabat sebagai Pj Wali Kota Kendari yakni sejak 10 Oktober 2022 – 27 Desember 2023 dapat terlewati dengan berbagai dinamika.

Tetapi poinnya adalah warga masyarakat dan stakeholder di Kota Kendari menurutnya dapat diajak bekerjasama dalam membangun dan semua pihak mempunya semangat yang sama untuk menjadi Kota Kendari sebagai daerah yang maju, tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

Lanjut, ia meminta kepada Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup agar bisa menghadirkan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat.

“Kemudian yang palin penting tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa diskriminasi atau pelayanan yang berkeadilan,” pesannya.

Poin utamanya kata dia yaitu, pemerintah memiliki empat tugas utama, yaitu terkait dengan pelayanan, pemberdayaan dalam rangka kemandirian, pembangunan untuk kesejahteraan dan sebagai regulator untuk ketertiban.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya dari dalam lubuk hati yang paling dalam pada seluruh masyarakat, stakeholder, jajaran Pemkot Kendari yang telah bersama-sama selama periode 444 hari ini, yang memberikan dukungan, saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk pembangunan di Kota Kendari ini,” ungkapnya.

“Tentu belum ada yang bisa kita tonjolkan, tetapi paling tidak kita sudah bersama-sama membangun kolaborasi. Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak manakala ada hal-hal yang kurang berkenan atau tidak sesuai ekspektasi,” tutupnya. EDISI/RS