RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengimbau kepada calon jemaah haji Kota Depok 2024 untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan di 11 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas sesuai domisili peserta.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati menjelaskan, pemeriksaan kesehatan terdiri dari pemeriksaan fisik dan penunjang termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa atau Self-Reporting Questionnare (SRQ)-20 serta pemeriksaan penunjang atau Medical Check Up (MCU).
Baca Juga: Puluhan SPBU di Depok Jalani Uji Alat Ukur, Ini Hasilnya
"Ada juga pemeriksaan kognitif, pemeriksaan mental, dan pemeriksaan Activity Daily Living (ADL) atau kemampuan aktivitas harian," ujar Umi Zakiati, Rabu (27/12).
Umi Zakiati mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan status Istithaah kepada para calon haji. Umi menjelaskan Istithaah adalah kemampuan seseoang dalam melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental, dan perbekalan calon jemaah haji.
"Kategori Istithaah ini meliputi Istithaah dengan pendampingan, Istithaah sementara atau tidak Istithaah bagi Jemaah Haji. Dengan pemeriksaan kesehatan maka statusnya dapat teridentifikasi," jelas Umi Zakiati.
Umi Zakiati mengatakan, jika seorang calon haji mendapatkan hasil skoring Istithaah dibawah atau sama dengan 60, maka calon haji tersebut harus ditinjau ulang oleh dokter yang memeriksanya.
"Jika kondisinya masih bisa dievaluasi sampai batas akhir pelunasan dan kemudian dinilai ulang Istithaahnya, apabila berubah menjadi lebih baik, kemudian kita akan berangkatkan," kata Umi Zakiati.
"Jadi memang kondisi Istithaah ini bukan hal yang mutlak secara keseluruhan, masih harus dievaluasi oleh dokter pemeriksanya," lanjut Umi Zakiati.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kota Depok, Yuli Rahmawati mengatakan, kuota haji tahun 2024 sebanyak 1.667.
"Sebanyak 1.667 kuota haji, yang terdiri dari urut porsi 1.614 orang dan prioritas lansia sebanyak 53 orang," ujar Yuli Rahmawati.
Yuli Rahmawati menjelaskan, pada pelaksaan haji 2024 akan ada empat Petugas Haji Daerah (PHD) yang berasal dari Kemrntrian Agama (Kemenag) dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada setiap kloter.
"Nanti akan ada Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, Dokter dan juga perawat yang akan membantu para calon jemaah haji," kata Yuli Rahmawati.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil