NARASIBARU.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bakal membuka kembali program Indonesia International Student Movement Award atau IISMA pada tahun 2024.
Program IISMA merupakan pertukaran pelajar ke kampus luar negeri ini selama satu semester.
Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya berharap di tahun depan semakin banyak mahasiswa yang bisa diberangkatkan.
Baca Juga: Profil Ira Nandha, TikTokers Cantik yang Viral Usai Bongkar Perselingkuhan Suami Pilot dan Pramugari
Adapun target yang dicanangkan sebanyak 3.000 mahasiswa.
"Tahun depan target mahasiswa dikirim bertambah manjadi 3.000," ujar Rachmat dikutip dari YouTube Kemendikbudristek.
Adapun pada tahun 2023, jumlah mahasiswa yang diberangkatkan hampir menyentuh angka 2.000 mahasiswa. Ia pun menyebut, pada tahun 2023, program ini terbilang sukses.
Setidaknya sebanyak 1.984 mahasiswa diberangkatkan untuk studi satu semester di kampus luar negeri. Bahkan diantaranya terdapat mahasiswa vokasi.
"Mahasiswa yang dikirim dari program IISMA 1.400 mahasiswa ditambah mahasiswa dari program vokasi sekitar 560-an. Sehingga total 1.984 mahasiswa yang dikirimkan pada tahun ini," tutur dia.
Dia berharap di tahun depan, animo mahasiswa mengikuti IISMA dapat meningkat. Karena program ini menawarkan pengalaman yang luar biasa.
Baca Juga: Kaleidoskop Pemerintah Kabupaten Bogor : Jabatan Habis, Janji Terpenuhi
"Dan tentu saja menjadikan tantangan bagi kampus-kampus di Indonesia untuk menyiapkan mahasiswanya sebaik mungkin agar bisa masuk dalam IISMA ini," katanya.
IISMA adalah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi global citizen dan mengenal dunia internasional serta memperkuat jejaring, keterampilan teknis (hard skills), dan keterampilan nonteknis (soft skills).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil