NARASIBARU.COM, SENAYAN - Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mendesak Panglima TNI untuk menangani dengan tegas pelaku pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12/2023). Kasus tersebut menjadi viral karena diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menekankan perlunya tindakan tegas dari Panglima TNI terhadap pelaku pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Kejadian ini mencuat di media sosial dan mencatat dugaan keterlibatan oknum TNI.
Hasanuddin menegaskan bahwa pimpinan TNI harus bertanggung jawab dan memberikan sanksi sesuai dengan komitmen saat uji kelayakan sebagai calon Panglima.
Selain itu, Hasanuddin menyampaikan keprihatinan terhadap insiden tersebut.
Ia menekankan bahwa anggota TNI seharusnya diingatkan jika melakukan kesalahan di jalan umum, bukan malah dikeroyok.
Dia mengecam tindakan ugal-ugalan dan arogan yang tidak mencerminkan prinsip 8 wajib TNI. Hasanuddin juga menekankan pentingnya menegakkan hukum tanpa pandang bulu terhadap siapapun yang menjadi korban.
Peristiwa pengeroyokan tersebut menjadi viral di media sosial, di mana relawan yang baru selesai mengikuti acara di Boyolali dicegat oleh oknum TNI dari Batalyon 408.
Video yang beredar memperlihatkan para pelaku yang langsung melakukan pengeroyokan terhadap pemotor yang sedang melintas.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil