Diguyur Hujan Deras, Jalur Puncak Diselimuti Kabut

- Minggu, 31 Desember 2023 | 18:31 WIB
Diguyur Hujan Deras, Jalur Puncak Diselimuti Kabut

NARASIBARU.COM - Jelang pergantian malam tahun di kawasan Puncak Bogor, diguyur hujan sejak pukul 14.00 WIB. Tak hanya itu kawasan Puncak pun diselimuti kabut dan jalan yang licin.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian meminta kepada seluruh wisatawan yang sedang berkendara untuk mengurangi laju kendaraan agar meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Semenjak pukul 14.00 curah hujan mengguyur kawasan wisata Puncak," kata Ardian, Minggu 31 Desember 2023.

Baca Juga: Diakhir Masa Jabatan Iwan Setiawan Siapkan Jalan untuk Pj Bupati Bogor Lanjutkan Roda Pemerintahan

"Jalan licin, berkabut, gunakan lampu utama atau bahkan selalu hidupkan lampu utama saat turun kabut nanti sehingga dapat diketahui oleh pengendara lain yang juga melintas agar tetap bisa saling hati hati," sambung dia.

Ardian juga mengimbau pada seluruh wisatawan dan masyarakat di kawasan Puncak Bogor dan sekitarnya untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan pribadi maupun bersama.

Baca Juga: Dapat Tugas Khusus dari Gubernur, Pj Bupati Bogor Asmawa Tesepu Siap Berkantor di Parungpanjang

"Karenanya kami dari Satlantas mengimbau masyarakat yang melintas di jalur wisata Puncak untuk selalu berhati-hati mengingat karakteristik jalan menanjak disertai tikungan," ujar dia.

Dari pantauan CCTV Ardian menjelaskan, bahwa ada beberapa titik di kawasan puncak yang akan diselimuti kabut seperti di kawasan Gunung Mas, Riung Gunung, dan sekitaran perkebunan teh. Hingga saat ini kawasan puncak masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Resmi Jadi Pj Bupati Bogor, Asmawa Sitepu Siap Lanjutkan 4 Program Prioritas

"Kemudian juga mohon untuk hati-hati saat turun kabut nanti (setelah hujan reda) karena kawasan Puncak dominan di area Gunung Mas sampai Puncak Pass adalah kawasan konservasi sehingga masih sering turun kabut," ungkapnya. (Devina Maranti)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id

Komentar