Revitalisasi Jembatan Mampang Depok Bablas hingga 2024, Ini Penyebabnya

NARASIBARU.COM - Revitalisasi Jembatan Mampang yang terletak di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancooranmas, Kota Depok, masih terus berjalan hingga Senin (1/1) ini.

Revitalisasi jembatan tersebut sudah berjalan sejak 11 Oktober 2023. Sebelumnya, proyek yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok tersebut, ditargetkan rampung berdasarkan kontrak pada 29 Desember 2023.

Baca Juga: Yayasan Captain Dedy Susanto Tutup Akhir Tahun dengan Santunan pada Anak Yatim

Namun sangat disayangkan, revitalisasi jembatan dengan panjang 6 meter dan lebar 14 meter itu tidak berjalan sesuai dengan target berdasarkan kontrak, karena adanya beberapa kendala ketika pembangunan berlangsung.

Pada akhirnya, revitalisasi jembatan yang menelan anggaran senilai Rp4,9 miliar tersebut bablas hingga 2024.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, pembangunan Jembatan Mampang tidak bisa selesai pada akhir Desember 2023. Hal itu disebabkan karena adanya sejumlah kendala teknis, yang membuat pembangunan jembatan tidak tepat waktu.

Baca Juga: Mengenal Bank Sampah Annisa di Sukmajaya Depok, Kontribusi Positif dalam Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kesejahteraan : Bagian 1

Citra Indah Yulianty mengungkapkan, kendala yang dialami pada saat proses revitalisasi jembatan tersebut ada pada dasar jembatan, ketika ditemui adanya pipa PLN jaringan listrik Jawa - Bali.

"Di dasar jembatan ternyata ada pipa PLN besar jaringan listrik Jawa - Bali," beber Citra Indah Yulianty, Senin (1/1).

Adanya temuan pipa PLN ini, sambung Citra Indah Yulianty, membuat pengerjaan revitalisasi Jembatan Mampang menjadi sedikit terhambat, hingga perlu adanya koordinasi dengan pihak PLN, guna menangani kendala yang dialami pada saat proses revitalisasi berjalan.

Baca Juga: Panwascam Tapos Depok Pastikan Regulasi Logistik Pemilu Sesuai Aturan

"Kami melakukan koordinasi dengan PLN. Akhirnya PLN bilang, kalau dibongkar gak bisa, paling pemadaman sekitar tiga jam. Jadi pemadaman dulu tiga jam, itu kendalanya," beber Citra Indah Yulianty.

Citra Indah Yulianty menjelaskan, keberadaan pipa PLN yang ditemukan merupakan kendala yang tak diduga pada saat perencanaan proyek revitalisasi. Kendala lainnya ada pada air yang tak kunjung surut, sehingga menghalangi pengecoran box culvert.

"Masyarakat diharap bersabar dengan adanya kendala pada saat revitalisasi ini masih berjalan," tutur Citra Indah Yulianty. ***