PONTIANAK – Suasana menyambut malam Tahun Baru 2024 di Kota Pontianak secara umum aman dan terkendali. Penilaian tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian, usai menghadiri zoom meeting dalam rangka mengetahui perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) malam pergantian tahun di Pos Pengamanan Pasar Flamboyan, Minggu (31/12).
Selain pemantauan langsung yang dilaksanakan oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, pemantauan juga dilakukan melalui CCTV yang tersebar di wilayah Kota Pontianak.
Pemantauan dilakukan guna memastikan situasi tetap aman dan terkendali selama malam pergantian tahun.
Baca Juga: Bank Kalbar Catat Laba 463 Miliar di Tahun 2023
"Kita berharap situasi kamtibmas yang ada ini tetap terjaga dengan baik. Atas nama Pemerintah Kota Pontianak, saya juga mengucapkan Selamat Tahun Baru 2024 kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Pontianak,” ujarnya.
Ada lima titik yang menjadi sasaran pemantauan mereka. Pihaknya juga sudah menurunkan petugas yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pergantian tahun dalam menjamin ketentraman bagi masyarakat.
Baca Juga: Razia Pergantian Tahun, Polsek Pontianak Selatan Sita Puluhan Botol Miras dan Dua Bilah Sajam
Untuk itu, Pemkot Pontianak bersama TNI dan Polri serta unsur-unsur lainnya saling bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan melakukan pemantauan aktif, serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas.
"Dengan harapan, malam pergantian tahun di Pontianak dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," ungkapnya.
Baca Juga: Kejagung Selamatkan Rp29,9 Triliun dari Perkara Korupsi Sepanjang Tahun 2023
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman