Perbaikan Jembatan Tamiai Butuh Waktu Sekitar Enam Hari, Ditlantas Polda Jambi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif

- Rabu, 03 Januari 2024 | 07:31 WIB
Perbaikan Jembatan Tamiai Butuh Waktu Sekitar Enam Hari, Ditlantas Polda Jambi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif

 

NARASIBARU.COM - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi telah menurunkan tim untuk melakukan perbaikan darurat terkait kerusakan jembatan di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Perbaikan jembatan yang berada di jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dengan Kota Jambi itu diperkirakan akan memakan waktu lima sampai enam hari.

Pihak BPJN Jambi juga telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi.

Baca Juga: 3 Drakor Seru dan Menegangkan Paling Ditunggu! Siap Digempur Plotwist, Intip Jadwal Tayangnya Disini

"Hasil koordinasi dengan BPJN Jambi, pengerjaannya sekitar lima sampai enam hari, setelah itu baru bisa dilewati," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Rabu (3/1/2024).

Terkait hal ini, Dhafi mengatakan pihaknya mengimbau agar pengendara yang akan menuju wilayah Sumatera Barat yang biasa melalui jalur Bangko-Kerinci, agar mencari jalan alternatif.

Salah satunya, kata Dhafi, bisa dengan melewati jalur Kabupaten Bungo via Dharmasraya.

Baca Juga: Daftar 5 Unit Pintar dan Mewah Xiaomi Himo. Canggih Bisa Dilipat, Jarak Tempuh Bisa Tembus 100 Km Lebih

"Kita juga akan tempatkan personel di lapangan untuk memberikan imbauan, agar nantimya masyarakat punya pilihan terkait kondisi jalan saat ini," kata Dhafi.

Sebelumnya, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Diaz Shodiq menyebutkan, untuk kendaraan kecil dari arah Kerinci menuju Kabupaten Merangin dan sekitarnya, dialihkan melalui jalan lingkas Desa Pasar Tamiai.

"Pengalihan lalu lintas sudah dikakukan untuk mengurai kemacetan," kata Diaz.

Baca Juga: Siap-siap, Guru ASN dan Non ASN Dapat Uang Tambahan di Luar Gaji Pokok Mulai 2024, Ini Nominalnya ...

Sementara itu, untuk tahap awal perbaikan dilakukan dilakukan dengan memperbaiki papan lantai jembatan dan penimbunan agregat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com

Komentar