NARASIBARU.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi sedot tinja atau sedot WC di wilayah Kota Bogor.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai meninjau UPTD Pengelola Limbah (PAL) DPUPR Kota Bogor, Kamis 4 Januari 2024.
Dedie A Rachim menjelaskan, layanan sedot tinja atau sedot WC di UPTD PAL Kota Bogor itu menawarkan harga ekonomis dengan pelayanan maksimal.
Baca Juga: Wah.. Gegara Masalah Airbag, Toyota Recall Ratusan Ribu Unit Corolla Cross
"Mungkin belum banyak masyarakat yang menyadari bahwa layanan-layanan yang dilaksanakan oleh UPTD PAL ini sebetulnya adalah layanan dasar yang mesti diketahui oleh banyak orang," kata Dedie Rachim.
"Salah satunya adalah untuk pelayanan sedot tinja yang selama ini mungkin masyarakat belum mengetahui bahwa UPTD PAL melayani sedot tinja dengan harga yang cukup ekonomis dengan pelayanan yang maksimal," imbuh dia.
Ia juga mengakui perlunya peningkatan promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang layanan ini.
Baca Juga: Kontur Jalan Naik Turun, Ini Tips Berkendara Aman di Jalan Tol Layang MBZ
"Ini kesempatan kami diawal tahun 2024 untuk mempromosikan layanan sedot tinja dari UPTD PAL Dinas PUPR Kota Bogor yang saya pikir ini salah satu layanan yang pasti bisa memenuhi harapan masyarakat," kata Dedie A Rachim.
Selain itu, Dedie menyoroti persiapan UPTD PAL untuk mengantisipasi pembangunan dan fungsi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kayumanis.
Dikatakan Dedie Kerjasama potensial antara PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan UPTD PAL dibahas sebagai strategi untuk meningkatkan PAD. Sebab layanan UPTD PAL bukan hanya sedot tinja tetapi juga ada limbah cair dan bus toilet.
"Bus toilet ini juga sebetulnya peminatnya cukup besar, hanya promosinya kurang gencar. Jadi banyak event-event di Bogor yang belum memanfaatkannya," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat Bogor dan sekitarnya bahwa untuk sedot tinja atau sedot WC ini bisa dilayani oleh UPTD PAL dengan harga ekonomis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!