SINAR HARAPAN - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil memadamkan api yang melalap rumah kontrakan empat pintu beserta lima motor di RT/RW 05/09 Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu 7 Januari 2024.
Menurut Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, keberhasilan penanganan ini telah menyelamatkan empat kepala keluarga yang berjumlah 12 jiwa dari bahaya yang mengintai.
"Dugaan sementara peristiwa kebakaran ini dipicu dari korsleting listrik di salah satu kamar tidur. Laporan pertama kami terima dari warga sekitar pukul 06.10 WIB," ujar Gatot.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Kembali Memburuk Pagi Ini
Kejadian ini bermula dari percikan api di kamar tidur yang dengan cepat membesar, menghanguskan bangunan dalam waktu singkat.
Untuk menangani keadaan darurat ini, sebanyak 50 personel beserta 10 unit kendaraan pemadam dikerahkan ke lokasi.
"Operasi pemadaman berhasil dimulai dalam waktu singkat setelah laporan, tepatnya pukul 06.14 WIB, dan berhasil dihentikan sepenuhnya pukul 07.07 WIB," tambah Gatot.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 11 Rumah dan 30 Unit Kontrakan di Tambora
Dalam kejadian tragis ini, untungnya tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Meskipun demikian, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai kurang lebih Rp300 juta.
Sementara proses penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kesadaran akan keselamatan serta melakukan edukasi terkait pencegahan kebakaran di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Enam Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang, Tiga Pohon Tumbang dan Beberapa wilayah Terdampak Banjir
Kami akan terus memantau perkembangan terkait peristiwa ini.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Anak Kolong TNI AD Kecewa Penghina Jenderal Try Sutrisno Belum Ditangkap: Kami Akan Cari dengan Cara Sendiri..
Jembatan Perahu Karawang Beromzet Rp 20 Juta per Hari Mau Ditutup BBWS Citarum
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!