NARASIBARU.COM — Bagi sebagian penumpang Commuter Line, mungkin muncul pertanyaan apakah boleh masuk ke dalam kabin masinis saat menggunakan layanan kereta ini.
Ada aturan yang berlaku yang telah ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), terkait masuk atau berada di dalam kabin masinis tanpa izin tertulis.
Aturan yang diterapkan oleh KCI terkait dengan masuk ke kabin masinis sangat jelas dan perlu dipatuhi oleh semua penumpang.
KCI dengan tegas melarang penumpang untuk masuk ke dalam kabin masinis tanpa izin tertulis. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh penumpang serta operator kereta.
Baca Juga: Apa Boleh Bawa Kereta Bayi ke Dalam Commuter Line? Ini Aturan dari KCI
"Masuk/berada di kabin masinis Commuterline tanpa izin tertulis," bunyi aturannya.
Masuk ke kabin masinis tanpa izin dapat berpotensi mengganggu operasional kereta dan keselamatan perjalanan.
Oleh karena itu, aturan ini diterapkan untuk memastikan bahwa aktivitas di dalam kabin masinis tetap terkendali dan fokus pada operasional kereta.
KCI memberikan peringatan bahwa tindakan masuk ke dalam kabin masinis tanpa izin dapat dikenai sanksi. Hal ini mencakup denda atau tindakan hukum lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: KAI Larang Pengguna Commuter Line Putar Musik seperti Ini di Dalam Kereta
Aturan ini sejalan dengan upaya KCI untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama seluruh penumpang.
Langkah-langkah tersebut diambil untuk melindungi hak dan keamanan semua pihak yang menggunakan layanan Commuter Line.
Penting untuk diingat bahwa aturan ini bukanlah semata-mata untuk menjaga privasi masinis, tetapi lebih pada aspek keamanan dan operasional yang berkaitan dengan perjalanan kereta Commuter Line.
Dengan memahami dan mematuhi aturan ini, penumpang dapat ikut berkontribusi dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!