Rekrutmen ASN Tahun 2024 Capai 2,3 Juta Formasi, Ternyata Pemerintah Siapkan Juga untuk IKN Nusantara

- Kamis, 11 Januari 2024 | 06:31 WIB
Rekrutmen ASN Tahun 2024 Capai 2,3 Juta Formasi, Ternyata Pemerintah Siapkan Juga untuk IKN Nusantara

NARASIBARU.COM- Persiapkan diri kalian, rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 mencapai 2,3 juta formasi.

Presiden Joko Widodo mengatakan, ASN saat ini disiapkan guna menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat.

"Pemrintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu," ujarnya.

Baca Juga: KPU Provinsi Jambi Sebut Sebanyak 2.628 ODGJ Akan Menyalurkan Hak Suaranya Pada Pemilu 2024

Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, disampaikan dia, untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pada tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi.

Hal itu meliputi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk didalamnya talenta digital, dan sektor penting lainnya.

Baca Juga: Tembok Penahanan Tebing di Pelayang Raya Ambruk Tutupi Badan Jalan

Dirinya merinci, instansi pusat mendapatkan formasi kebutuhan 429.183 terdiri atas 207.247 CPNS.

Selain itu, untuk PPPK sendiri teridiri 221.936. Formasi keduanya itu merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Formasi instansi daerah sendiri sebesar 1.867.333 terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146.

Baca Juga: Belum Turunkan Bunga Pinjaman, 13 Pinjol Masih Membandel dan Siap-siap Disanksi OJK

Untuk tenaga kesehatan sebesar 417.196, dan untuk tenaga teknis 547.416 formasi. Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, pada tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

Ternyata, formasi instansi daerah lebih besar dari pada di instansi pusat. Karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com

Komentar