NARASIBARU.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi saat ini tengah mengupayakan 11 kabupaten dan kota melakukan Universal Health Coverrage (UHC) di tahun 2024.
UHC yang dimaksud adalah sistem penjaminan kesehatan, yang memastikan semua orang memiliki akses yang adil dan bermutu terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, tampa kesulitan finansial.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Provinsi Jambi Dewi Lestari mengatakan, dari 11 kabupaten kota di Provinsi Jambi ada 4 yang sudah UHC, sementara 7 lainnya belum melakukan UHC.
"Untuk UHC pada saat ini di Provinsi Jambi dari 11 kabupaten/kota yang sudah UHC, yakni Bahanghari, Sarolangun, Sungai Penuh, dan Kota Jambi," kata Dewi, Kamis (11/1).
Dewi mengatakan, pencapaian UHC untuk 4 Kabupaten/kota ini sudah mencapai di atas 95 persen.
Meski demikian, Provinsi Jambi dalam UHC saat ini di tahun 2023, berada di peringkat terakhir, yakni urutan ke 38 dari 38 provinsi.
"Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti 11 kabupaten/kota semuanya sudah UHC, karena trus terang untuk saat ini kondisi Provinsi Jambi untuk UHC kita berada di urutan 38 dari 38 Provinsi," ujarnya.
Sementara itu, Dewi mengatakan dari 88.000 data yang didapatkan, ada sebanyak 77.600 yang tervalidasi, dan 66.086 jiwa yang sudah disalurkannya bantuannya di tahun 2023.
Ia mengatakan, meski pihaknya tidak mencapai di angka 100 persen, namun sudah mencapai di angka 85 persen.
Baca Juga: Sepeda Listrik Selis Sanur Turun Harga Jadi Murah Meriah. Sekali Gas Bisa Tembus 40 Km Lebih
"Ya jadi dari 2023 itu ada data 77,600 yang harus kita kafer, tetapi kemudian yang masuk yang ter palidasi dari Dinas Sosial sekitar 66,086 jiwa (yang bisa kami bayar), kita baru mencapainya di 85%," bebernya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Polisi Ngeles, Kasatlantas Sebut Anggota Patwal yang Diduga Tendang Pemotor Sedang Kawal Teman Lama
Review warung nasi goreng kaki lima milik Nagita Slavina, nasinya hanya dipanaskan ulang tapi harganya selangit
Pagar Laut di Pesisir Tangerang Belum Sepenuhnya Dicabut, Nelayan: Kami Merasa Dibohongi!
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun