Urus Pencemaran Lingkungan dan Banjir, Pj Wali Kota Bogor Gani Muhamad Sepakati Kerja Sama dengan Kabupaten Bogor

- Jumat, 12 Januari 2024 | 15:30 WIB
Urus Pencemaran Lingkungan dan Banjir, Pj Wali Kota Bogor Gani Muhamad Sepakati Kerja Sama dengan Kabupaten Bogor

NARASIBARU.COM - Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyambangi kantor Pemerintah Kabupaten Bogor untuk kolaborasi untuk penanganan bersama soal pencemaran lingkungan dan banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Cileungsi maupun Kali Bekasi. 

Pertemuan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong.
 
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menginginkan pertemuan hari ini memberikan nilai tersendiri dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan baik di Kabupaten Bogor maupun di Kota Bekasi.

Baca Juga: Pemanfaatan Layanan Naik Drastis pada 2023, BPJS Kesehatan Sebut Kondisi Keuangan Masih Sehat

Sehingga persoalan yang ada di antara dua wilayah ini bisa terselesaikan. 

Pertama, kata dia, yakni soal penanganan banjir yang sering melanda di kedua wilayah, termasuk terjadinya pencemaran di aliran Sungai Cileungsi maupun Sungai Bekasi.
 
“Kita berdiskusi untuk merumuskan penanganannya baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang," kata Asmawa Tosepu, Jumat 12 Januari 2024.

Baca Juga: Dapati Pasar Tanah Baru Bogor Masih Sepi Pembeli, Vina Yuliani Janjikan Dukungan Promosi buat Pedagang

"Kebetulan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi saat ini sama-sama sedang menyusun dokumen perencanaan jangka panjang baik itu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 – 2045 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahunan,” imbuh dia.
 
Jika dalam dokumen perencanaan jangka panjang sudah memasukan langkah-langkah kebijakan dan strategi apa yang ditetapkan, dirinya yakin siapapun kepala daerahnya, dari manapun asalnya, akan mempedomani dokumen tersebut.

Sebab itu bagian dari instrumen untuk melakukan evaluasi atas keberhasilan atau kinerja kepala daerah yang dimaksud.

Baca Juga: Dapati Pasar Tanah Baru Bogor Masih Sepi Pembeli, Vina Yuliani Janjikan Dukungan Promosi buat Pedagang

 “Saya sampaikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, momentum saat ini adalah momentum kita sebagai birokrasi memberi warna bagi perjalanan pemerintahan untuk 20 tahun ke depan. Salah satunya adalah penanganan banjir dan pencemaran lingkungan yang terjadi selama ini,” ungkap Asmawa.
 
Menurutnya, jika hanya mengandalkan kekuatan dan kemampuan pemerintah daerah baik Kabupaten Bogor atau Kota Bekasi, ia yakin permasalahannya tidak bisa terselesaikan. Sehingga, butuh dukungan pemerintah pusat untuk menuntaskan permasalahan tersebut. 
 
“Mari sama-sama kita rumuskan langkahnya, saya berharap pertemuan ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga rumusan kebijakan yang dihasilkan akan lebih komprehensif,” tandas Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.

Baca Juga: Hasil Sementara Polling Calon Bupati Bogor 2024: Iwan Setiawan Urutan Pertama Disusul Jaro Ade dan Gus Udin
 
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menerangkan, ini adalah momentum yang sangat strategis.

Sebab, letak Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi memiliki posisi yang penting dan berbatasan di beberapa titik.

Oleh karena itu, daerah yang berbatasan ini harus sinergi dan berkolaborasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
 
“Seandainya kita lebih optimal dalam berkolaborasi dan bersinergi, tentu ini akan menjadi sebuah kekuatan yang begitu dahsyat. Antar pemerintah daerah ini bisa saling mengisi, dan memberikan kekuatan,” terang Gani Muhamad.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id

Komentar