Saluran Air di Kelurahan Baru, Jakarta Timur, Amblas Akibat Hujan Deras

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 13:31 WIB
Saluran Air di Kelurahan Baru, Jakarta Timur, Amblas Akibat Hujan Deras

SINAR HARAPANHujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jakarta Timur mengakibatkan amblasnya saluran air di permukiman warga, tepatnya di Jalan H. Remaih RT 02/RW 07, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo.

Ambar Gumilar, Lurah Baru, menyampaikan bahwa hujan yang melanda Jakarta pada Rabu (10/1) menjadi penyebab terjadinya amblasnya saluran air yang terletak di tengah jalan.

Pihaknya segera berkoordinasi dengan satuan pelaksana Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pasar Rebo untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca Juga: Polisi Amankan Dua Orang yang Jambak Rambut dan Lakukan Kekerasan Verbal pada Asisten Saipul Jamil

"Dalam waktu singkat, kami mendapatkan respons positif. Hari ini, material sudah turun ke lokasi, dan penanganan akan dilakukan oleh satuan tugas SDA dengan dukungan petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta partisipasi warga sekitar," ujarnya.

Meskipun hanya sekitar 50 sentimeter yang amblas, namun setelah dilakukan pengecekan bersama Camat Pasar Rebo, Mujiono, dan tim SDA, ditemukan banyak titik rawan longsor.

Oleh karena itu, setelah pengukuran, panjang saluran yang harus diperbaiki mencapai 21 meter.

Baca Juga: Jalan Raya Jambore di Cibubur Terendam Banjir Setinggi 50 Cm

"Kami berkoordinasi dengan SDA untuk penanganan, karena kondisinya memang membahayakan warga," tambah Ambar.

Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Pasar Rebo, Nana Juhana, menjelaskan bahwa material sudah diturunkan ke lokasi.

Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa sejumlah bagian saluran yang amblas perlu diganti dengan beton saluran air u-ditch berukuran 40 sentimeter.

Baca Juga: BPBD: 16 Kecamatan di DKI Jakarta Berpotensi Rawan Longsor

"Kami akan memulai pekerjaan pada Senin (15/1) dengan menggunakan beton u-ditch agar dapat memiliki ketahanan yang baik dan tidak mudah rusak," kata Nana.

Pekerjaan diharapkan dapat selesai dalam waktu 2-3 pekan, mengingat perlunya kehati-hatian ekstra karena banyak tembok dan pagar rumah warga di sekitar lokasi, serta akses jalan yang sempit yang membutuhkan waktu ekstra untuk menyuplai material.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co

Komentar