NARASIBARU.COM - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menegaskan penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun anggaran 2024 tanpa dipungut biaya.
Selain itu, Irjen Rusdi Hartono juga menegaskan penerimaan siswa SIPSS bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Penegasan ini disampaikan Irjen Rusdi Hartono saat memimpin penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah terkait penerimaan siswa SIPSS tahun anggaran 2024 Panitia Daerah (Panda) Polda Jambi, Selasa (16/1/).
Kegiatan tersebut diikuti para ketua tim tahapan, tim pengawas internal dan eksternal, serta orang tua/wali dan peserta seleksi.
Kapolda Jambi dalam sambutanya menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Polri mewujudkan sistem penerimaan anggota Polri yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean, serta bebas KKN.
"Sehingga nantinya di akhir proses seleksi akan didapatkan calon anggota Polri yang unggul dan berkualitas," katanya.
Baca Juga: KPU Bungo Waspada, Berikut Desa Rawan Banjir Saat Hari Pencoblosan
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri untuk mewujudkan Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya serta Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI).
Lebih lanjut, Kapolda Jambi menyampaikan tahun ini Polri akan menerima sebanyak 100 orang siswa SIPSS yang akan mengikuti pendidikan pembentukan di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.
Dikatakannya lagi, seleksi penerimaan siswa SIPSS dilaksanakan melalui beberapa tahapan pemeriksaan serta pengujian di tingkat daerah dan di tingkat pusat, dengan menggunakan sistem gugur dan pemetaan yang dalam pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh tim pengawas internal dan eksternal.
Selaku ketua panitia daerah, Kapolda Jambi juga mengajak seluruh orang tua/wali dan peserta seleksi untuk tidak percaya dengan janji-janji dari oknum ataupun pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan berupa apapun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Gibran Ajarkan Siswa Selesaikan Materi Pelajaran Sekolah Pakai AI, Netizen: Kok Diajarin Curang
Buntut Kasus Disertasi Bahlil, Rektor tak Berdaya, Prof Kiki: UI Lebih Kotor dari Pabrik Kaleng
Seolah dukung Palestina, perusahaan terafiliasi Israel buat acara Ramadan di masjid
Polisi Ngaku Nolak Uang dari Pemobil Viral yang Melanggar di Tol Jakarta, Kamu Percaya?