NARASIBARU.COM - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menegaskan bahwa Sungai Cisadane harus menjadi perhatian bagi semua.
Salah satunya karena Sungai Cisadane menjadi salah satu sumber air baku bagi warga Kota Bogor.
Korem 061 Suryakancana bersama Pemerintah Kota Bogor, Polresta Bogor Kota dan Relawan Sungai Cisadane menggelar bakti sosial dengan bebersih Sungai Cisadane di Bendungan Cisadane, Jalan Raya Empang, Kota Bogor, akhir pekan lalu.
Selama hampir dua jam, ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, relawan Cisadane, pasukan kuning DLH, BPBD, kecamatan dan kelurahan turun ke sungai Cisadane menyusuri sampah-sampah dan memasukkannya ke dalam kantung sampah.
"Yang pasti kita harus memberikan perhatian lebih kepada sungai Cisadane, karena Cisadane memenuhi hampir 80 persen sumber air baku di Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.
Ia mengatakan, masyarakat Kota Bogor harus paham jika sungai Cisadane bersih, maka proses pengolahan dari sumber air baku menjadi air yang dikonsumsi masyarakat menjadi lebih murah dan sehat dibandingkan jika masyarakat masih membuang sampah ke sungai.
Baca Juga: Dewan Pengawas Beri Rekomendasi Perpanjangan Jabatan Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya
"Kita harus memberikan penyadaran kepada masyarakat kalau Cisadane layak untuk dicintai, dipelihara dan dijaga karena sudah memberikan banyak manfaat kepada manusia," kata dia.
"Maka sebagai manusia harus memberikan timbal balik ke Cisadane dengan sikap dan perilaku yang baik, tidak membuang sampah ke sungai," imbuh Dedie A Rachim.
Di tempat yang sama, Danrem 061 Suryakancana, Brigjen Faisol Izuddin Karimi mengatakan, masih perlu dilakukan edukasi ke masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Bahkan, saat tim dari Korem, Pemkot dan relawan melakukan susur sampah pagi ini pun, masih terlihat ada masyarakat yang membuang sampah rumah tangga ke sungai Cisadane.
Baca Juga: Dinsos Kabupaten Bogor Akhirnya Turun Tangan Asesmen Baliah yang Sempat Viral di Medsos
"Kami akan melakukan berbagai macam himbauan termasuk pemasangan banner agar warga tidak membuang sampah di Cisadane, karena saat ini kondisi sungai sudah sangat darurat," sebutnya.
Ia berharap semua pihak bisa bersama-sama untuk mengambil peran dan menjadi bagian dalam menjaga sungai Cisadane dari sampah. Pihaknya pun akan menerapkan teknologi pengelolaan sampah berupa tungku pembakaran di sepanjang bantaran sungai Cisadane.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil