Fahri Hamzah Sebut Parpol AMIN Lempar Handuk, Nasdem NTB : Fahri Panik Sendiri!

- Rabu, 17 Januari 2024 | 13:01 WIB
Fahri Hamzah Sebut Parpol AMIN Lempar Handuk, Nasdem NTB : Fahri Panik Sendiri!

LombokPost--Para petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) kini mulai turun gunung untuk memastikan kemenangan paslon Prabowo-Gibran. Setelah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Airlangg Hartarto giliran Fahri Hamzah pulang kampung. Ia hadir ke NTB untuk mengupayakan Prabowo-Gibran Fahri Hamzah bisa menang  satu putaran.

 

“Kami tuntaskan pemilu di 14 Februari, sehingga kami menutup pemilu sekali putaran,” klaim mantan politisi PKS ini pada  konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB, Mataram, kemarin (16/1).

 

 

Ia menjelaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yang diusungnya sebagai bentuk rekonsiliasi Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) yang sempat bersiteru pada Pilpres 2014 dan 2019. Wujud rekonsiliasi itulah yang menjadi pondasi kuat dan juga magnet yang menarik simpati masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran.

 Baca Juga: Setelah Lombok Barat, Aksi Kemanusian Anggota DPR RI Rachmat Hidayat Berlanjut ke Lombok Tengah

Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu mengklaim jika atas itu juga, agenda pemenangan 02 dalam satu putaran mendapatkan dorongan dari banyak pihak.  “Semua akan mendukung agenda 02 untuk menang sekali putaran di 14 Februari mendatang, kata Fahri.

 

Dalam upaya tersebut, Fahri mengungkap berbagai wacana yang tengah santer dibicarakan dalam Pilpres 2024. Salah satu tentang partai politik (parpol) pengusung capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

 

“Saya dengar sudah lempar handuk ke mana-mana ini elektoralnya lari ke tempat lain, ke kelompok yang masih marah dan mengakomodasi kemarahan,” klaim Fahri.

 

Di waktu yang sama, tanpa membeberkan survei secara detail, Fahri mengatakan alasan responden memilih Nasdem adalah karena Anies akan maju sebagai Capres. Namun, hasil survei yang disebut Fahri itu belakangan berubah dan Nasdem tidak mendapat pengaruh ekor jas atau coat-tail effect dari sosok Anies.

“Jadi coattail effect-nya tidak lagi dapat NasDem. Dugaan saya ini NasDem mulai mundur,” sambungnya.


Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com

Komentar