NARASIBARU.COM - Jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres), muncul spekulasi tentang kemungkinan Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari posisinya di Kabinet Indonesia Maju.
Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, telah mengungkapkan bahwa sejumlah menteri tengah merencanakan untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Selain Sri Mulyani, disebutkan pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Sri Mulyani dan Boss Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia!
Faisal Basri menyampaikan bahwa daftar menteri yang akan mengundurkan diri berikutnya terdiri dari mereka yang merupakan teknokrat, bukan berasal dari partai politik.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memberikan tanggapannya terkait isu tersebut.
Mahfud menyatakan bahwa dia belum mengetahui secara pasti mengenai isu mundurnya Sri Mulyani.
"Enggak tau saya. Enggak pernah bicara begitu dengan Bu Sri Mulyani," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.
Baca Juga: Mahfud MD: Pemakzulan Presiden Harus Lewat DPR, Bukan Domain Menko Polhukam
Sri Mulyani, yang merupakan Menteri Keuangan yang dihormati, telah menjadi figur kunci dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Keterlibatannya dalam mengelola kebijakan keuangan dan ekonomi negara membuatnya menjadi sosok yang sangat diperhatikan di tingkat nasional dan internasional.
Meskipun Mahfud MD membantah adanya pembicaraan tentang mundurnya Sri Mulyani, isu ini tetap menjadi perhatian publik.
Keputusan seorang menteri mundur atau tetap menjabat dapat memiliki dampak signifikan pada stabilitas pemerintahan dan arah kebijakan negara.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil